Libur Panjang, Lonjakan Penumpang Terus Terjadi di Stasiun Kejaksan

Libur Panjang, Lonjakan Penumpang Terus Terjadi di Stasiun Kejaksan

CIREBON -  Lonjakan penumpang dalam libur panjang akhir tahun terus terjadi. Di Stasiun Kejaksan, terpantau kedatangan dari Jakarta masih mendominasi hingga, Senin (25/12). Salah seorang penumpang asal Cirebon, Suryatna (33) mengaku sengaja memanfaatkan masa libur panjang akhir tahun ini untuk pulang ke rumah orang tuanya. Ia telah memiliki serangkaian acara bersama keluarga besarnya di Cirebon pada akhir pekan ini. \"Refreshing, meninggalkan segala beban pekerjaan di libur akhir tahun,\" ujar Suryatna, kepada Radar. Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon, Krisbiyantoro mengatakan, lonjakan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan masih terjadi. Penumpang dari Jakarta masih mendominasi, meski jumlah penumpang yang berangkat dari Cirebon menuju Jawa Tengah juga masih banyak. Sebelumnya, sejumlah tiket pun sudah habis terjual. Berdasarkan data, di wilayah Daop III Cirebon pada Senin (25/12) penumpang naik 5.376 orang dan penumpang turun 6.726 orang. \"Jumlah penumpang yang turun di stasiun wilayah Daop III Cirebon masih terus meningkat,\" kata Kris. PT KAI menetapkan masa angkutan Natal dan tahun baru ini selama 17 hari, yakni dari tanggal 22 Desember 2017 sampai 7 Januari 2018. Kris menjelaskan, volume penumpang KA pada angkutan Natal 2017 & tahun baru 2018 di wilayah Daop III Cirebon diperkirakan mengalami peningkatan. \"Kurang lebih 5 persen,\" sambungnya. Sementara itu, Kepala Daop III Cirebon, Rusi Haryono mengatakan, selama angkutan Nataru pihaknya fokus pada operasional, mulai dari sarana dan prasarana serta keamanan. Dari sisi sarana, pihaknya sudah menyiapkan lokomotif dan tambahan kereta api. Sementara, dari pra sarana diantaranya pengecekan stasiun, rel kereta, hingga persinyalan. \"Sudah kita cek lewat lori, hasil pengecekan aman dan siap beroperasi,\" tambahnya. Untuk keamanan, pihaknya telah menyiapkan anggota gabungan dari Polsuska, sekuriti serta unsur TNI dan Polri selama musim liburan natal dan tahun baru berlangsung yang tersebar di berbagai titik. Petugas gabungan tersebut untuk menjaga keamanan di daerah titik - titik yang rawan di jalur perlintasan kereta api seperti adanya amblesan karena tanah yang labil. \"Ada pengawasan 1x24 jam. Memang harus ada kontrol ekstra di perlintasan yang rawan. Total ada 140 petugas keamanan untuk itu,\" lanjutnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: