Betonisasi Jl Cipto Terhambat Pencairan Dana, Akhir Tahun Ditargetkan Selesai

CIREBON – Pekerjaan betonisasi di Jl Cipto Mangunkusumo dikebut. Pekerja melakukan pengecoran siang malam.  Pantauan Radar, lajur paling kiri mulai dari depan SMAN 2 Cirebon sudah dibeton dan menyisakan beberap meter menuju lampu merah Gunungsari. Meski volume kendaraan tetap padat, namun dua lajur yang sudah bisa dilalui dapat mengurangi volume kendaraan. Mandor Proyek betonisasi dan Drainase Jalan Cipto MK, Pai (40) mengakui, dua pekerjaan fisik di Jl Cipto Mk cukup mengganggu lalu lintas. Pihaknya sudah mengupayakan percepatan agar proyek ini rampung sebelum tutup tahun. \"Akhir bulan ini targetnya harus kelas betonisasi. Kita juga di sini kerja siang malam buat nyelesainnya,\" ujar Pai,  kepada Radar, Senin (25/12). Sementara itu, proyek pengerjaan drainase yang sudah habis waktu itu dikatakannya harus tetap diselesaikan. Semestinya pengerjaannya harus selesai akhir bulan ini juga. Namun ada pemunduran tenggang waktu sampai tanggal 2 Januari mendatang. Pengerjaan drainase di Jalan Cipto yang melambat karena ada banyak kendala. Terutama cuaca yang tak menentu. Pekerjaan harus dihentikan karena ketika hujan turun otomatis saluran itu tidak bisa dikerjakan. \"Walaupun habis waktu ya tetep dikelarin sampai 2 Januari,\" tuturnya. Permasalahan lain yang menyebabkan pekerjaan tersendat ialah belum cairnya pembayaran. Sampai saat ini pihaknya baru menerima uang muka sebesar Rp1,4 miliar. Selebihnya, masih didukung dengan dana pribadi milik kontraktor. \"Semestinya cairnya ini tanggal 29 Desember besok, sekarang masih pakai dana kontraktor,” ungkapnya. Proyek Jalan Cipto sendiri sudah mencakup keseluruhan. Artinya, mulai dari pengerjaan drainase, betonisasi jalan sampai trotoar sudah masuk dalam agenda pembangunannya. Melihat kondisi betonisasi jalan yang lebih tinggi daripada trotoar jalan, Pai mengaku setelah ada betonisasi, trotoar jalan jadi agenda selanjutnya. \"Nanti bakal disesuaikan dengan permukaan jalannya juga,\" tuntasnya. Sementara itu, warga berharap pekerjaan di ruas jalan tersebut segera dituntaskan. Adanya proyek fisik mau tidak mau cukup mempengaruhi lalu lintas kendaraan. Apalagi di musim liburan seperti sekarang ini, di mana terjadi kenaikan volume kendaraan. (myg)

Sumber: