Golkar, PAN dan Gerindra Positif Usung Dudy-Udin

Golkar, PAN dan Gerindra Positif Usung Dudy-Udin

KUNINGAN-Tiga partai politik besar, yakni Golkar, PAN dan Gerindra positif akan mengusung duet H Dudy Pamuji SE MSi dengan H Udin Kusnaedi SE MSi sebagai Cabup-Cawabup Kuningan 2018-2023. Hal itu disampaikan Ketua DPD Golkar H Yudi Budiana SH MSi. “Itu sudah selesai, tadi kan sudah disampaikan kalau Pak H Dudy sebagai calon bupati dan Pak H Udin sebagai wakilnya, tapi ini hanya perkenalan bukan deklarasi. Kita sudah dibuat nota kesepakatan tiga partai berkoalisi, mudah-mudahan rekan-rekan partai lain bisa bergabung,” kata Yudi didampingi H Dudy Pamuji dan H Udin Kusnaedi serta Ketua DPC Gerindra H Dede Ismail SIP MSi. Sebelum deklarasi paslon (pasangan calon) dilakukan, menurut Yudi, koalisi tiga parpol besar tersebut masih membuka lebar ruang komunikasi politik dengan parpol lain yang hendak bergabung demi perubahan Kuningan. Tanpa memastikan waktunya kapan deklarasi tersebut dilaksanakan, ia mengatakan deklarasi akan dilakukan sebelum pendaftaran paslon kepala daerah ke KPU Kabupaten Kuningan. “Deklarasi nanti ada waktunya, intinya kita akan laksanakan sebelum pendaftaran ke KPU. Kita menantikan rekan-rekan partai yang belum mengajukan bisa bersama kita, karena kita ingin perubahan di Kabupaten Kuningan. Kita buka lebar bagi rekan-rekan parpol lain yang mau bergabung,” ajaknya. Untuk upaya mewujudkan koalisi besar guna melawan pasangan Acep-Edo, pihaknya terus intensif melakukan komunikasi politik dengan PKS, PKB, dan Demokrat. Hal itu dilakukan karena spirit yang dibangun merupakan spirit perubahan, yakni perubahan untuk Kabupaten Kuningan dengan visi misi 2018-2023 yang sudah disiapkan. “Mudah-mudahan yang masih di luar bisa bersama kita, sebab tim kita juga terdiri dari tenaga-tenaga ahli baik itu profesor, doktor dan kalangan akademisi lainnya yang mengetahui tentang kondisi Kabupaten Kuningan. Tentunya sesuai dengan RPJP (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) Kuningan Tahun 2027, kita siap untuk mensukseskan itu,” tegasnya. Di tempat yang sama, Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi mengaku koalisi tiga parpol tersebut dibangun karena PAN tidak bisa berjalan sendiri. Sama seperti yang disampaikan Yudi, Udin pun memastikan koalisi tersebut tidak hanya berhenti di tiga parpol saja, melainkan komunikasi politik dilakukan juga dengan partai lain yang hingga saat ini terus dibangun. “Kita masih intensif komunikasi dengan semua partai, bahkan kami dari PAN, PKS, dan Gerindra 3 hari lalu dipanggil oleh DPW, dan kami rapat bersama, duduk bersama dengan petinggi-petinggi partai di wilayah untuk membicarakan terkait kandidat bupati dan wakil bupati yang akan kita usung dari ketiga partai ini. Kalau PKS, PAN, dan Gerindra ini kan sudah dibangun koalisinya di tingkatan DPW, dan ini belum final karena kita di kabupaten juga akan berkoalisi dengan Golkar,” sebutnya. Oleh sebab itu, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partai lain di tingkatan kabupaten bersama PKB, PKS, dan Demokrat untuk berkoalisi. Koalisi PAN, Gerindra, dan PKS sendiri sudah dibangun koalisi permanen dari pusat hingga daerah. Sementara untuk PKB dan Demokrat, komunikasi masih tetap berjalan untuk segera disepakati koalisi di tingkatan kabupaten. “Kita sekarang akan berkoalisi dengan Golkar, kita juga akan berkoalisi dengan PKB, insya Allah juga dengan Demokrat. Kalau PAN, PKS dan Gerindra itu insya Allah koalisi permanen yang sudah kita bangun dari mulai tingkat pusat, wilayah, dan daerah,” jelasnya. Terkait posisi bupati atau wakil bupati, Udin menilai, hal itu bukan menjadi prinsip dasar untuk dipersoalkan. Sebab, PAN berpendapat yang paling penting bagaimana caranya untuk memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kuningan ke depan. “Kami PAN dalam hal ini bukan berarti kami tidak layak untuk menduduki K1 atau K2, karena kami berprinsip posisi di K1 atau K2 bukan masalah bagi kami. Karena, kita ingin memikirkan masyarakat Kabupaten Kuningan secara luas, kita juga tidak ingin mengedepankan ego partai saja. Ini juga pembicaraan yang alot dengan pimpinan pusat dan wilayah bagi kami, tapi yang kami pikirkan adalah masyarakat Kabupaten Kuningan,” tandas Udin. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: