Pertamina Beri Layanan Ekstra di Jalur Tol

Pertamina Beri Layanan Ekstra di Jalur Tol

CIREBON - Guna mengantisipasi naiknya permintaan BBM pada musim libur Natal 2017 dan tahun baru 2018, Pertamina memastikan kebutuhan BBM, terutama di jalur tol dapat tercukupi. Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan, jalur tol merupakan salah satu titik yang diprediksi mengalami lonjakan permintaan cukup tajam selama masa liburan. Untuk itu, Pertamina menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. “Ada beberapa layanan yang kami siapkan di SPBU jalur tol, mulai dari penambahan stok di SPBU, menyediakan layanan BBM dengan motor, penyediaan BBK kemasan hingga menyiapkan mobile dispenser,” ujarnya kepada Radar, Senin (25/12). Persiapan ini juga menjadi pembahasan dalam gathering media Pertamina Pantura, 20-22 Desember 2017, di Subang. Secara total, Pertamina MOR III yang mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten akan menyiapkan beberapa layanan ekstra khusus pada liburan Natal dan Tahun Baru 2018. Layanan tambahan itu berupa 31 titik SPBU kantong, 9 titik Kios BBM Kemasan (KIOSK), 23 unit layanan BBM motor dan 4 titik mobile dispenser. Semuanya tersebar bukan saja di jalur tol, namun juga titik strategis lainnya. “Dengan adanya layanan ekstra ini, masyarakat diharapkan tidak panik dan dapat menjalani liburannya dengan nyaman,” sebut Dian. Selain jalur tol, lanjut Dian, Pertamina juga memperhatikan titik rawan lainnya yaitu lokasi wisata yang kerap menjadi tujuan liburan. Untuk menghadapi kenaikan permintaan di lokasi ini, pihaknya melakukan sejumlah cara, seperti menggeser waktu pengiriman menjadi dini hari dan menyiapkan mobil tanki untuk siaga di titik tertentu. Di sisi operasional, terminal BBM juga akan menambah waktu pelayanan menjadi 24 jam sebagai upaya untuk dapat menyalurkan lebih cepat dibanding kondisi biasa. Hal ini dilakukan untuk antisipasi kenaikan konsumsi BBM dan elpiji selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Secara khusus, konsumsi BBM jenis gasoline (premium, pertalite dan Pertamax Series) di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan Banten memang diprediksi naik sekitar 8 persen, seiring mobilisasi masyarakat yang meningkat selama periode tersebut. Sementara elpiji juga diprediksi mengalami kenaikan. Bright Gas 5,5 kg diprediksi meningkat 23,9 persen, elpiji 12 kg diprediksi meningkat 4,8 persen dan elpiji 3 kg direncanakan penambahan penyaluran 10,9 persen dibanding kondisi normal. Dian menambahkan, secara umum Pertamina juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang akan mulai bertugas sejak 18 Desember 2017-9 Januari 2018. Apabila masyarakat masih menemui kesulitan bisa menghubungi Contact Pertamina 1 500 000. \"Pengamanan Natal 2017 dan tahun baru 2018 sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Pertamina yang melakukan pengamanan pasokan BBM dan elpiji selama masa operasi lilin 2017 hingga 2 Januari 2018,\" imbuhnya. (tta)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: