Bayi Pengidap Omfalokel di Majalengka Butuh Bantuan

MAJALENGKA-Akibat keterbatasan biaya, seorang bayi berusia 4 hari yang mengidap kelainan di sekitar perut asal blok Bantarmerak Desa Mekarwangi Kecamatan Lemahsugih hanya bisa dirawat di rumahnya. Itupun hanya dilakukan bidan Desa Mekarwangi. Kepala Dusun Bantarmerak Nurhamad mengungkapkan, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan bernama Ayu Wandira. Ayu adalah putri ketiga dari pasangan Dede Alwi Al Hadad dan Elin Suhartini. Sejak dilahirkan di Puskesmas Mekarwangi Jumat (22/12), pihak keluarga sempat membawanya ke RSUD Majalengka. Namun karena keterbatasan alat, pihak rumah sakit menyarankan bayi itu segera dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. “Namun karena orang tuanya hanya petani dan tidak ada biaya, Ayu langsung dibawa ke rumah dan dirawat bidan desa saja,” ungkapnya. Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah, dan untuk mengobati bayi malang itu hanya mengandalkan bantuan dari para donatur yang berkunjung ke rumah. Nurhamad mewakili keluarga berharap pemerintah Kabupaten Majalengka bisa memberikan bantuan. Bidan desa Evi Hermayanti AMdKeb menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara bayi yang baru berusia 4 hari itu diperkirakan mengidap penyakit Omfalokel atau sejenis kelainan penonjolan dari usus atau isi perut melalui akar pusar yang hanya dilapisi peritoneum (selaput perut) tidak dilapisi kulit. “Harus segera dilakukan pembedahan untuk menutup omfalokel agar tidak terjadi cedera pada usus dan infeksi perut. Saya juga berharap pihak keluarga bisa segera mendapat bantuan untuk segera melakukan pengobatan,” pungkasnya. (bae)

Sumber: