Ini Wajah Baru Stadion Bima,  Ada Kursi Penonton Warna Warni

CIREBON – Wajah baru Stadion Bima Utama sudah bisa dilihat masyarakat Kota Cirebon. Fasilitasnya ditingkatkan menjadi berstandar nasional. Meski finishing masih berlangsung, namun fasilitas baru stadion sudah bisa dinikmati masyarakat. Salah satunya area luar yang biasa menjadi track jogging. Pengawas Renovasi Stadion Bima, Febrian Priyadi menjelaskan, selain finishing pekerjaan juga mulai membersihkan sisa-sisa pembangunan yang tercecer. Selain itu, pemasangan tiang bendera yang kembali dipasangkan tali serta dicat ulang. Dan yang terakhir adalah pemasangan tiang gawang, serta perataan dan pemasangan garis atletik. \"Sedikit pengerjaan, hanya beberapa pekerja yang masuk karena memang secara keseluruhan hanya finishing, selesai dalam sehari,\" tutur Febrian, kepada Radar, Rabu (27/12). Saat Radar memantau pembangunannya, terlihat pula pekerja yang sedang memberikan pupuk pada rumput lapangan. Dengan standar nasional, stadion ini memang menggunakan rumput khusus. Perawatannya pun memakan waktu yang cukup lama, yakni selama emam bulan ke depan untuk mendapatkan ketebalan yang sesuai. Dalam masa perawatannya tersebut, rumput dipupuk selama dua kali seminggu. \"Ada khusus yang mengurusi rumput, yang jelas usai pengerjaan selama 6 bualn ke depan rumput belum bisa dipakai, menunggu ketebalannya sesuai agar akarnya lebih kuat,\" ujarnya. Dalam masa pembangunannya, Febrian mengatakan kerap kali mendapatkan tangan jahil yang mengotori stadion. Usai di cat beberapa hari saat pertama kali pembangunan, ada saja tangan jahil yang mencoret tembok. Untuk itu, selama proses pembangunan pihaknya menerjukan beberapa orang untuk berpatroli di sekeliling stadion dengan jarak waktu setiap 15 menit sekali. Ia berharap hal tersebut bisa diteruskan usai pengerjaan. “Tangan jahil pasti ada saja, saya berharap usai pengerjaan masih ada yang berkeliling menjaga agar tak ada yang melakukan aksi vandalisme,\" harapnya. Selain itu, di depan loket stadion Bima sudah dipasang dua buah portal. Hal ini bertujuan agar tak sembarangan orang bisa masuk, terutama kendaraan. \"Mobil jelas tidak bisa masuk seenaknya sekarang,\" jelasnya. (apr)

Sumber: