Asep Maoshul Ingatkan Berpolitik dengan Agama

Asep Maoshul Ingatkan Berpolitik dengan Agama

KUNINGAN – Anggota DPR RI Fraksi PPP dari Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran) KH Asep Ahmad Maoshul Affandy mengingatkan para politisi agar berpolitik berdasarkan agama. Hal itu disampaikan Asep di sela-sela agenda resesnya bersama puluhan kader PPP di Sekretariat DPC PPP Kuningan, Jalan Raya Cilowa Kecamatan Kramatmulya, Rabu (27/12). “Berbagai upaya menghancurkan umat Islam itu banyak cara dilakukan, salah satunya dengan meniadakan unsur agama dalam istilah politik. Kita sering dengar ada yang bilang jangan bawa-bawa agama dalam politik, berarti sila pertama dalam Pancasila itu hilang dong. Padahal agama itu penting untuk menjadi dasar dalam berpolitik,” kata Asep. Acara reses yang dihadiri Ketua DPC PPP H Uus Yusuf SE dan jajaran DPC serta para PAC PPP se-Kabupaten Kuningan tersebut, Asep menekankan agar umat Islam berhati-hati terhadap berbagai upaya penghancuran umat Islam di Indonesia. Beberapa kali ia pun memutarkan tayangan melalui layar infocus terkait bukti adanya upaya penghancuran umat Islam, di antaranya bacaan ayat suci Alquran yang dibuat nyanyian tertentu, praktik shalat yang bertentangan dengan ajaran aslinya, termasuk anak-anak muslim yang diajarkan nyanyian-nyanyian tertentu. “Ini bukti betapa mereka berupaya merusak generasi umat muslim. Kalau kita hanya diam saja, apa jadinya nanti generasi muslim yang akan datang. Makanya kalau ada yang bilang jangan bawa-bawa agama dalam politik, ini memang yang diharapkan oleh mereka. Kita bisa lihat kemarin dalam aksi 212, itu paling banyak di dunia, kita harus bangga kalau umat Islam itu bersatu,” sebutnya. Lebih lanjut Asep mengungkapkan, beberapa bulan ke depan, akan ada perhelatan agenda negara yang sudah menasional tentang Pilkada serentak 2018. Maka dari itu, ia sampaikan kepada para kader partai Kakbah untuk bersiap-siap berperan serta, karena dalam kondisi apapun kader PPP harus tetap solid. “Ini merupakan kewajiban saya sebagai legislator karena ini adalah organisasi massa untuk bagaimana menghadapi pilkada nanti,” ungkapnya. Dijelaskan, penyampaian materi tersebut sengaja dipadukan berdasarkan kondisi yang ada di masyarakat, sehingga para kader PPP bisa benar-benar paham terhadap kondisi tersebut. “Jangan sampai ada kader PPP yang bunuh diri dalam politik, ini sama saja bohong. Jangan sampai juga ada kader PPP yang merugikan partai sendiri,” pesan Asep yang juga pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya itu. Menyinggung soal Pilgub Jabar, menurutnya sampai saat ini belum ada calon, karena yang ada baru sebatas bakal calon. Ia sendiri belum menentukan sikap, karena semuanya masih sedang berupaya baik untuk calon gubernur maupun calon wakilnya. Baginya, yang penting jangan sampai menggugurkan PPP dan jangan sampai menodai ruh-ruh keagamaan, karena PPP sebagai satu-satunya partai yang berazaskan Islam. “Ada hal lucu kalau PPP mengusung orang-orang yang justru kontradiktif dengan agama. Sederhana saja, kembalikan ke habitat, come back to basic,” ujar Asep. Terhadap sosok Ridwan Kamil, ia mengaku sangat kenal baik, bahkan karakternya pun dipandang cukup bagus. Namun begitu, Ridwan Kamil banyak juga yang melingkarinya karena seperti perawan cantik yang banyak disukai pria. Terkadang calon suaminya ganteng, ada juga tidak ganteng tapi uangnya banyak. “Jadi, tergantung kepada Ridwan Kamil, ini mau pilih yang mana, mau pilih yang ganteng atau yang tidak ganteng tapi banyak duitnya. Saya sangat paham sepertinya Ridwan Kamil ini banyak pertimbangan-pertimbangan, sehingga kalau salah jalan bisa terjerumus,” tutur Asep yang sempat disebut-sebut akan mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar. Disebutkan, bakal calon yang lain hingga kini belum ada sikap sehingga dia pun belum bisa bicara banyak. Baginya, siapapun yang nanti maju dari PPP, tidak jadi persoalan asalkan tidak menghancurkan PPP. Tapi kalau justru menghancurkan, ini yang akan ia tentang habis-habisan, siapapun orangnya. “Kalau nanti merusak PPP (calon lain, red), ya saya-saya juga yang repot,” tandas Asep. (muh)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: