Modus Ban Kempis, Uang Rp 72 Juta Milik Bendahara Yayasan ITUS Raib

Modus Ban Kempis, Uang Rp 72 Juta Milik Bendahara Yayasan ITUS Raib

KUNINGAN - Aksi kejahatan dengan modus kempis ban kembali terjadi di Kuningan. Kali ini menimpa seorang bendahara Yayasan Islam Terpadu Umar Syarifuddin (ITUS) Kuningan Mirza Sampurno menyebabkan tas berisi uang tunai sebesar Rp 72 juta yang disimpan di jok belakang mobil Lexus bernopol B 66 Y yang dikendarainya raib dibawa pelaku, Jumat (29/12). Kemalangan yang dialami Mirza tersebut terjadi di simpang tiga Desa Sembawa, Kecamatan Jalaksana sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu Mirza baru saja mencairkan cek sebesar Rp 50 juta lebih dari Bank BNI Cabang Cilimus untuk kebutuhan gaji pegawai rencananya akan disetorkan lagi ke Bank BCA Cabang Kuningan. Dalam perjalanan tersebut, Mirza merasakan mobil yang dikendarainya mengalami kempis ban sehingga dia pun memutuskan untuk menepi. Menyadari tengah membawa uang dalam jumlah besar, Mirza pun memutuskan menepikan kendarannya di persimpangan Sembawa yang dianggap ramai. Sesasat kemudian, Mirza pun turun dari mobilnya dan mengecek ban kendaraannya yang ternyata diketahui ban kiri bagian belakang sudah kempis. Karena tak membawa dongkrak, Mirza pun kemudian menelpon temannya untuk meminta tolong sekaligus untuk membetulkan ban mobilnya yang kempis tersebut. Sayangnya, Mirza menelpon temannya sambil membelakangi mobil dari seberang jalan sehingga hal ini pun dimanfaatkan pelaku yang diduga telah membuntutinya sejak dari bank untuk menjalankan aksinya. Tas berisi uang tunai milik yayasan dan pribadi senilai Rp 72 juta dan tiga unit handphone serta dokumen penting yayasan yang disimpan di jok belakang berhasil dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut. \"Saya sempat melihat ada motor jenis Jupiter lewat dan berbelok ke arah timur kemudian balik lagi. Saya kaget saat masuk ke mobil ternyata tas sudah hilang, mungkin dicuri pelaku yang naik motor Jupiter tersebut,\" kata Mirza di lokasi kejadian. Mirza mengaku mencurigai pengendara motor Jupiter tersebut yang sempat terlihat dari kaca spion saat melintasi Jalan Raya Bandorasa sepulang dari Bank BNI Cilimus. Namun tak berapa lama, pemotor tersebut berbelok dan tak terlihat lagi hingga akhirnya terjadi pencurian tersebut. \"Sekitar pukul 11.30 WIB saya meninggalkan Bank BNI Cilimus dan sempat mampir ke yayasan untuk satu keperluan. Kemudian melanjutkan perjalanan, dan saat memasuki Desa Sembawa merasakan ban mobil kempis, dan terjadilah pencurian tersebut,\" ujar Mirza. Sementara itu, Kapolsek Jalaksana AKP Rynaldi Nurwan saat olah TKP mengatakan, belum dapat menyimpulkan siapa pelaku pencurian tersebut. Untuk mengungkap kasus ini, pihaknya pun telah memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian termasuk memeriksa rekaman CCTV Bank BNI Cabang Cilimus atau lainnya yang mungkin merekam keberadaan pelaku tersebut. \"Kami masih menyelidiki kasus ini, dan belum mendapat keterangan siapa maupun ciri-ciri pelakunya. Mudah-mudahan dari rekaman CCTV bank atau milik masyarakat ada yang merekam, bisa menjadi petunjuk kami mengidentifikasi pelakunya. Mudah-mudahan bisa terungkap secepatnya,\" ujar Rynaldi singkat. Untuk kebutuhan penyelidikan, kata Kapolsek, pihaknya telah mengamankan barang bukti ban belakang Lexus yang kempis terkena paku tersebut sebagai barang bukti. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: