Gronggong Padat Mulai Sabtu Ini, Minggu Buka Tutup di Simpang Kedawung

Gronggong Padat Mulai Sabtu Ini, Minggu Buka Tutup di Simpang Kedawung

  CIREBON- Pergantian tahun dilakukan besok malam. Tapi sejumlah jalur utama di Kota/Kabupaten Cirebon mulai padat. Salah satunya kawasan wisata Gronggong. Daerah puncak yang super padat saat malam pergantian tahun itu pagi ini hingga siang bakal dipadati kendaraan karena ada pelantikan 100 kuwu (kepala desa) yang digelar di salah satu gedung di Gronggong. Hadirnya 100 kuwu dengan didampingi keluarga dan para pendukung, praktis Gronggong akan pada dengan lalu lintas kendaraan. “Kita akan kerja ekstra. Dari kami ada 100 personel, dibagi dalam dua waktu. Pengamanan dari sore (kemarin, red) hingga pagi ada 40 personel dan pengamanan pada waktu pelantikkan pada pagi hari hingga selesai pelantikan kita libatkan 60 personel,” ujar  Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Cirebon, Iman Sugiharto, kemarin. Iman berharap proses pelantikkan kuwu bisa kondusif. “Kita juga akan dibantu oleh Polres Cirebon untuk pengamanan. Kita optimalkan pengamanan,” tambahnya. Dia meminta para kuwu yang akan dilantik untuk tidak membawa pendukung dengan jumlah banyak. “Boleh datang, tapi kami harapkan jangan bawa banyak-banyak. Kita sesuaikan dengan kapasitas, baik itu gedung dan juga arus lalu lintas agar tidak macet,” jelas Iman. Kapolsek Beber AKP Soemedi SH mengatakan pihaknya terus berupaya agar lalu lintas lancar. “Panitia sudah mempersiapkan banyak kantong-kantong parkir. Jadi kita akan giring semua kendaraan untuk ke tempat parkir yang telah disediakan. Kita harap tidak ada kendaraan yang parkir di badan jalan yang bisa menghambat arus lalu lintas Gronggong,” pinta kapolsek. ANTISIPASI MALAM TAHUN BARU Sementara itu, mengantisipasi kepadatan lalu lintas di pusat kota, Polres Cirebon Kota (Ciko), Polres Cirebon, dan Dinas Perhubungan Kota Cirebon akan membuat rekayasa lalu lintas. Warga yang akan menghabiskan malam pergantian tahun diharapkan memperhatikan perubahan arus tersebut. \"Kepadatan diprediksi akan tumpah di pusat kota di Jl Cipto, Kartini, dan Siliwangi,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota AKP Rezkhy Satya Dewanto, Jumat (29/12). Disebutkan dia, rekayasa lalu lintas ini membuat kendaraan diputar ke beberapa ruas jalan. Termasuk beberapa opsi untuk mengurai kepadatan di dalam kota. Salah satunya memberlakukan Jl Tuparev satu arah menuju Jl By Pass Kedawung. (selengkapnya lihat grafis) Penerapan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional. Artinya ketika kendaraan mulai padat, rekayasa lalin ini diberlakukan. \"Kalau jam 16.00 jalanan mulai padat, rekayasa lalin sudah langsung bisa diterapkan, kami lihat kondisi nanti, situasional saja,\" tuturnya. Polres Cirebon Kota sendiri akan menurunkan 120 pasukan dalam pengamanan malam tahun baru.  Personel akan disebar ke beberapa titik terutama yang diberlakukan rekayasa lalin. Selain itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Polres Cirebon Kabupaten yang juga akan menurunkan pasukan untuk pengamanan dan pengaturan di perbatasan kota dan kabupaten khususnya Jl Tuparev. Rezkhy mengimbau kepada masyarakat yang hendak merayakan malam pergantian tahun baru untuk melengkapi surat-surat kendaraan, perlengkapan berkendara yang lengkap. Kemudian, dilarang merayakan tahun baru dengan minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang serta membawa senjata tajam dan petasan. “Ikuti arahan petugas di lapangan dalam melakukan pengalihan arus. Patuhi rambu yang ada dan ikuti arahan petugas,\" tandasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Bidang Pengendalian Operasional Dishub Kota Cirebon Rony Priatna SSiT MSi mengatakan, dishub juga akan menurunkan 30 petugas untuk membantu pengadaan dan pengaturan rekayasa lalu lintas. \"Kami siap membantu dalam rekaysa lalu lintas di malam tahun baru nanti,\" tukasnya. Ia menambahkan, kepadatan kendaraan bukan hanya di sore hari. Puncak kepadatan terjadi menjelang pukul 23.00 WIB hingga usai pergantian tahun baru. Biasanya menjelang detik-detik pergantian tahun, kendaraan sudah terkonsentrasi di pusat kota. (den/apr/arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: