4 Tipe Rayakan Malam Tahun Baru

4 Tipe Rayakan Malam Tahun Baru

MALAM tahun baru identik dengan kemeriahan. Tinggal pilih mau desak-desakan, pergi makan-makan cantik di mall, ke warung kopi terdekat atau berkontemplasi melakukan perenungan. Semuanya pasti tak luput dari euforia selebrasi. Khususnya untuk generasi zaman now, perayaan tahun baru musti nampak meriah! Meskipun sekadar duduk-duduk di pinggir alun-alun kemudian cekrek-upload foto kembang api dan posting di IG stories, maka semua kriteria menikmati malam tahun baru sudah bisa dicentang. Banyak opsi-opsi merayakan malam pergantian tahun supaya berkesan. Namun berikut, Radar Cirebon rekap empat tipe orang saat merayakan tahun baru. Family person. Tipe ini adalah orang-orang yang saat libur menjelang tahun baru akan segera pulang ke rumah dengan beberapa bawaan seperti makanan dan hadiah untuk keluarga di rumah. Malamnya, mereka akan merayakan malam pergantian tahun dengan keluarga dan kerabat dekat di halaman rumah dengan spot BBQ yang simpel namun hangat. Atau aroma jagung dan daging bakar mendominasi malam pergantian tahun baru di tengah obrolan santai dan candaan hangat. Karena sejatinya, keluarga adalah rumah, dan tempat dimana semua orang kembali pulang. Basic person. Golongan yang satu ini ada biasanya karena tuntutan pekerjaan atau aktivitas yang padat sepanjang tahun. Saking lelahnya, jika tiba libur akhir tahun atau bahkan libur perayaan apapun, mereka akan menanggapinya dengan biasa saja. So basic. Paling mentok mereka mungkin hanya akan menonton film dengan cemilan di atas kasur atau bahkan tidur seharian. Mereka tidak lagi bergairah melakukan aktivitas tambahan saat libur apalagi hanya sekadar untuk begadang demi letupan-letupan kembang api dan huru-hara terompet di alun-alun kota. Mereka akan memilih untuk diam di rumah dan bermalas-malasan. Party seeker atau pemburu pesta. Mereka rela tampil all out dan mempersiapkan stamina, uang juga waktu untuk merayakan tahun baru secara meriah. Seperti turun ke jalan, taman, tempat wisata malam, perayaan di hotel dan tempat umum lainnya untuk merayakan malam pergantian tahun bersama orang terdekat. Dengan segala macam kembang api, lampu-lampu dan gelak tawa. Mereka adalah orang-orang yang paling nyaring meneriakkan penghitungan mundur pergantian tahun. Peace seeker. Berbeda dengan party seeker yang keluar rumah merayakan tahun baru mencari huru-hara keramaian yang meriah, seorang peace seeker relatif memilih berkontemplasi dan melakukan perenungan. Termasuk melakukan aktivitas spiritual.  Untuk yang suka aktivitas luar ruangan, melewatkan malam pergantian tahun baru dengan mengamati bintang di pinggir pantai atau mendirikan tenda dan bermain musik akustik di puncak gunung bersama sahabat alih-alih mencari letupan-letupan kembang api yang gaduh. Momen spesial seperti pergantian tahun baru akan dijadikan ajang menikmati ketenangan yang ada di sekitar terutama alam bagi seorang peace seeker. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: