Samadikun Kebanjiran, Warga Minta Perbaikan Drainase

Samadikun Kebanjiran, Warga Minta Perbaikan Drainase

CIREBON – Neneng (60) hanya bisa pasrah. Hujan yang tiba-tiba turun  kemarin, membuatnya waswas air masuk rumah. Jalanan di depan rumahnya sudah tergenang air. Untungnya hujan segera reda. Tapi jalanan baru surut beberapa jam kemudian, karena saluran air di kawasan itu tersumbat sampah. Meski hanya hujan singkat, Gg Samadikun IV Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, bisa kebanjiran. Kawasan ini memiliki masalah drainase. Warga pun seperti sudah terbiasa karena rumah mereka berulang kali dimasuki genangan air. “Ini saja sudah sebetis. Kalau nggak berhenti pasti masuk rumah,” ujar Neneng yang tinggal di RT 02 RW 11. Hujan yang turun kemnarin memang tak tak lama, namun cukup membuat wilayah ini kesulitan. Berbeda dengan hujan beberapa pekan lalu yang membuat rumah mereka ikut terendam. \"Udah sering dari dulu, hujan sedikit langsung banjir. Soalnya di sini selokannya mampet, jadi air nggak ngalir,\" tuturnya. Warga setempat sudah paham betul penyebabnya. Drainase sering mampet karena sampah. Seringkali sampah itu bukan disebabkan warga sekitar, melainkan terbawa aliran air. Untuk itu, warga berharap ada pembenahan saluran air agar mereka berhenti ”langganan” banjir. Tidak hanya genangan air, saluran yang terbuka di sepanjang jalan juga berpotensi membahayakan warga. Seringkali ada pengendara terperosok karena tidak mengetahui kalau di pinggir jalan yang mereka lalui ada selokan. Kondisi ini juga menjadi salah satu usulan warga bila nantinya ada pembenahan dari pemerintah. “Selain diperbaiki salurannya juga ditutup. Kasihan kalau bukan orang sini nggak bakal tau di samping jalan ada selokan,” katanya. Warga lainnya, Eni (48) juga berharap ada upaya nyata dari pemerintah untuk menangani persoalan ini. Di kawasan permukiman padat itu warga sudah bersepakat untuk menghindari buang sampah di saluran air. Tapi tetap saja upaya ini tak maksimal bila tidak diikuti lingkungan lainnya. Pasalnya kawasan Samadikun ini berada di pesisir pantai. \"Selokan mampet ya jadi gini. Banjir begini udah bertahun-tahun juga. Susah untuk dihindarinya,\" pungkasnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: