Belum Capai Target, Walikota Tunggu Laporan Proyek Gedung Setda

Belum Capai Target, Walikota Tunggu Laporan Proyek Gedung Setda

CIREBON – Progres pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) belum dilaporkan kepada Pemerintah Kota Cirebon. Dalam laporan terakhirnya Manajemen Konstruksi (MK) menyebut perkembangannya sudah 75 persen dan ditargetkan 80 persen saat tutup tahun. “Banyak versi, ada yang bilang 70 persen, 75 persen. Tapi saya minta laporannya, kepastiannya Gedung Setda itu sebetulnya sudah berapa persen,” ujar Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH, kepada Radar, Jumat (29/12). Walikota mengakui, seringkali meragukan perkembangan bila melihat langsung pekerjaan di lapangan. Ia juga belum memutuskan apakah memberikan addendum kepada kontraktor memilih opsi lainnya. Tapi, ia juga mempersilakan PT Rivomas Pentasurya selaku pelaksana proyek mengajukan tambahan waktu. “Kita ingin melihat dulu keberhasilan sudah sejauh mana. Addendum ada aturannya. Ada syaratnya progres yang harus dicapai seberapa,” katanya. Pantauan Radar, proyek pembangunan gedung delapan lantai masih berlangsung sampai kemarin. Tower crane masih mengangkut material ke lantai atas. Sementara pekerjaan finishing juga sebagian sudah dikerjakan. Walikota sendiri berharap secepatnya bisa menerima laporan. Sehingga bisa memiliki bahan pertimbangan untuk keputusan yang akan diambil. Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Manajemen Konstruksi PT Bina Karya Utama tak membuahkan hasil. Konsultan yang digandeng untuk mengawasi pekerjaan tersebut belum bisa dihubungi hingga berita ini diturunkan. Begitu juga Project Manager PT Rivomas Pentasurya, Tajudin. Dia juga tak merespons permintaan konfirmasi dari wartawan koran ini. Namun dalam wawancara terakhirnya, Tajudin menyebut target Desember ini ialah topping off dan pemasangan aluminum composites  panel. Kemudian pekerjaan lingkungan seperti betonisasi di sekeliling bangunan dan finishing interior. Diharapkan keseluruhan pekerjaan ini rampung dengan tambahan 50 hari kerja. (abd)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: