Wisatawan Sesaki Kuningan, Dua Hari Diprediksi bakal Macet

Wisatawan Sesaki Kuningan, Dua Hari Diprediksi bakal Macet

KUNINGAN - Memasuki akhir pekan menjelang perayaan Tahun Baru 2018, arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Kabupaten Kuningan kembali padat, Sabtu (30/12). Berdasarkan pantauan, kepadatan sudah terjadi sejak Sabtu pagi sekitar pukul 10.00. Mulai dari persimpangan Caracas hingga Cirendang. Sempat terjadi sendatan arus lalu lintas di beberapa titik keramaian seperti Pasar Cilimus, persimpangan Bandorasa dan Pasar Kurucuk hingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang. Namun demikian, hujan deras yang sempat mengguyur wilayah Kuningan membuat arus lalu lintas kembali lancar akibat banyak pemotor yang memilih menepi untuk berteduh. Kepadatan arus lalu lintas juga terpantau di beberapa pintu masuk kawasan wisata dan hotel. Seperti di kawasan Palutungan, Cibulan, Linggarjati dan Sangkanhurip. Rupanya, banyak wisatawan yang memilih untuk berlibur sejak beberapa hari menjelang malam pergantian tahun bahkan hingga menginap di hotel dan penginapan. Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Purwadi mengatakan, lonjakan arus lalu lintas ini didominasi kendaraan wisatawan yang ingin mengisi waktu liburan akhir tahun di Kuningan. Hal ini pun telah diantisipasi pihak kepolisian dengan melakukan sejumlah penempatan petugas di titik-titik strategis dan penempatan pos pengamanan, pelayanan dan Pos Gatur. \"Prediksi, hingga dua hari ke depan masih akan terjadi lonjakan arus kendaraan. Terutama pada malam pergantian tahun dan keesokan harinya. Untuk antisipasinya kami telah melakukan sejumlah strategi dan rekayasa arus lalu lintas untuk solusinya,” jelasnya. Menyusul telah ditetapkannya Jalan Siliwangi diberlakukan Car Free Night, pihaknya telah menyusun rekayasa jalur yang bisa dilewati masyarakat. Penempatan petugas polantas di titik-titik strategis akan mengarahkan masyarakat melalui jalur-jalur yang mungkin dilewati sehingga kemacetan bisa dihindarkan. \"Selain itu, terkait rencana penutupan Jalan Grongong, Kabupaten Cirebon, mulai pukul 22.00,  kami pun telah membuat ketentuan bagi kendaraan roda enam atau lebih seperti bus, truk dan kendaraan besar lainnya untuk tidak bisa lewat sejak pukul 18.00. Kemudian mulai pukul 20.00, giliran kendaraan roda empat tidak boleh masuk, dan baru pada pukul 22.00 akan diberlakukan penutupan total,\" ujar Purwadi. Sebagai solusinya, kata Purwadi, arus kendaraan dari arah Kuningan menuju Cirebon akan diarahkan melalui Jalan Caracas-Mandirancan, Plangon-Sumber begitu juga sebaliknya. Sedangkan untuk titik keramaian di wilayah Kuningan seperti di Linggarjati dan Sangkanhurip, kata Purwadi, nanti akan diberlakukan sistem buka tutup atau pengalihan arus melalui jalan baru dan alternatif lainnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: