Alhamdulillah, Ratusan Warga Miskin Dapat Bantuan Modal Usaha dari Baznas 

Alhamdulillah, Ratusan Warga Miskin Dapat Bantuan Modal Usaha dari Baznas 

INDRAMAYU – Selama kurun waktu tahun 2017, Baznas Kabupaten Indramayu telah memberikan bantuan modal usaha bagi 992 orang yang berasal dari keluarga miskin. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Indramayu dan menerima bantuan modal usaha melalui 62 majelis taklim. Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Drs H Moh Mudor MSi menjelaskan, ke-992 orang tersebut masing-masing mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp250.000. Sehingga, total dana yang dimanfaatkan untuk modal usaha dari keluarga miskin mencapai Rp248.000.000. Bantuan modal usaha ini jumlahnya sangat terbatas. Namun demikian, kata dia, diharapkan ini dapat meningkatkan modal usaha para pedagang kecil yang selama ini mendapatkan modal dari pinjaman rentenir atau bank harian. “Setiap pedagang menerima bantuan modal hanya Rp250 ribu. Namun kami berharap ini bisa menjadi tambahan modal dan memutus mata rantai rentenir yang sangat merajalela di masyarakat,” jelas Mudor. Mudor menambahkan, bantuan yang diberikan tersebut tidak harus dikembalikan. Tapi, para pedagang harus bisa menyimpan dan menjadikannya sebagai modal tambahan untuk pengembangan usahanya tersebut. Perolehan zakat infaq dan shadaqah (ZIS) yang diterima oleh Baznas Kabupaten Indramayu sampai dengan 22 Desember 2017 berhasil menembus Rp8.670.417.219,16. Jumlah ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp6.801.255.618,21 atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.869.161.600,95 (27,48%). Perolehan ZIS yang sudah diperoleh tersebut harus sudah selesai dibagikan sebelum tahun 2017 berakhir. ZIS yang disalurkan pada akhir Desember 2017 ini mencapai Rp2.284.750.000, yang diperuntukkan bagi rehab rumah keluarga miskin sebanyak 93 rumah, masing-masing sebesar Rp6.500.000 dengan total Rp604.500.000. Bantuan modal usaha untuk keluarga miskin yang mempunyai usaha melalui 62 majelis taklim sebanyak 992 orang, masing-masing sebesar Rp250.000 dengan total Rp248.000.000. Kemudian juga, bantuan untuk pemberdayaan majelis taklim sebanyak 62 majelis taklim, masing-masing sebesar Rp1.250.000, dengan total Rp77.500.000. ZIS juga diperuntukkan bagi pendirian koperasi bagi keluarga miskin yang mempunyai usaha sebanyak 6 koperasi dengan jumlah anggota 25 orang per koperasi. Masing-masing koperasi senilai Rp22.500.000 dengan total Rp135.000.000. Selanjutnya, Mudor menambahkan, ZIS juga diperuntukkan bagi bantuan paket sembako berupa 5 kilogram beras, 4 bungkus mi instan dan 1 liter minyak goreng sebanyak 3.170 paket untuk 3.170 orang senilai Rp75.000 per paket, dengan total Rp237.750.000. Bantuan operasional madrasah (DTA) sebanyak 634 madrasah masing-masing Rp750.000, dengan jumlah Rp475.500.000. Bantuan kepada anak yatim piatu sebanyak 310 anak masing-masing Rp100.000, totalnya sebesar Rp31.000.000. ZIS dari Baznas Indramayu juga diperuntukkan bagi bantuan marbot masjid sebanyak 317 orang masing-masing Rp500.000, dengan total Rp 158.500.000. Hal yang sama juga diberikan bantuan kepada imam masjid sebanyak 317 orang dengan besaran masing-masing Rp500.000, dengan total Rp158.000.000. “Bantuan juga diberikan kepada guru ngaji masjid/musala sebanyak 317 orang masing-masing Rp500 ribu dengan total Rp158.500.000,” kata Mudor. Wakil Bupati Indramayu H Supendi mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Baznas yang merupakan wadah dari berhimpunnnya dana zakat infaq dan shadaqah dari para PNS ini harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat penerima manfaat dengan sebaik mungkin. Sementara itu, untuk hari Jumat (29/12) Supendi mendistribusikan dana ZIS untuk dua eks kawedanaan, Karangampel dan Jatibarang senilai Rp839.750.000 dengan rincian, Karangampel Rp72.250.000, Juntinyuat Rp76.000.000, Krangkeng Rp72.250.000, Kedokanbunder Rp79.750.000, Jatibarang Rp87.250.000, Sliyeg Rp83.500.000, Widasari Rp68.500.000, Kertasmaya Rp79.750.000, Bangodua Rp61.000.000, Sukagumiwang Rp57.250.000, dan Tukdana Rp102.250.000. (oet)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: