Mantan Sekda Yayat Ruhyat Diincar Demokrat Jadi Cabup
CIREBON-Partai Demokrat dengan Partai Golkar telah sepakat dan menandatangani koalisi untuk Pilbup Cirebon. Pasca koalisi dengan Golkar, Parta Demokrat memasukkan mantan Sekda Kabupaten Cirebon Drs H Yayat Ruhyat MSi untuk diajukan untuk posisi calon bupati maupun cawabup. “Sudah ada (koalisi). Rabu (4/1) kita telah menandatangani kesepakatan koalisi dengan Golkar Kabupaten Cirebon untuk Pilbup Cirebon. Sehingga, di Provinsi dan Kabupaten Cirebon kita tetap koalisi,” beber Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Cirebon, Muhammad Sanudi kepada Radar. Dalam koalisi nanti, pihaknya tidak ingin sebagai partai pendukung. Tetapi harus menjadi partai pengusung calon. Baik itu cabup maupun cawabup. Saat ini, pihaknya masih menggodok siapa calon yang akan diusung. “Kita masih dalam pembahasan untuk diplenokan. Kita menginginkan calon yang diusung dari internal kita. Namun Partai Demokrat tetap berpatokan pada realitas yang ada. Kalau memang dari internal kita tidak ada yang menyentuh di atas 5 persen survei, maka kita akan mengusung calon dari eksternal partai,” tuturnya. Demokrat telah menyiapkan Ketua DPC Demokrat, Nana Karnadi sebagai bacabup. Dari calon-calon yang mendaftar ke Partai Demokrat, hanya Nana yang lolos. Namun pihaknya masih belum memastikan apakah Nana yang akan diajukan. “Karena semuanya kita lihat survei di lapangan,” imbuhnya. Sedangkan untuk calon eksternal, Demokrat memasukkan mantan Sekda Kabupaten Cirebon Yayat Ruhyat untuk menjadi cabup atau cawabup. “Kami menginginkan calon eksternal yakni pak Yayat. Kami belum ada obrolan dengan pak Yayat ke arah sana, namun pilihan eksternal hanya pak Yayat yang akan kami usung, jika kader internal tidak memenuhi syarat dalam survei,” tuturnya. Sanudi mengatakan, Yayat Ruhyat memiliki potensi yang cukup. Seorang birokrat yang sudah punya pengalaman banyak, sampai ke level pimpinan PNS yakni Sekda Kabupaten Cirebon. Selain Yayat, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan H Rakhmat yang berpeluang besar mendapat rekomendasi dari Golkar. Saat ini, antara Golkar dan Demokrat sedang fokus untuk membahas figur mana yang tepat untuk diusung jadi calon bupati maupun wabup. “Calon masih dalam pembahasan. Siapa yang akan jadi cabup maupun cawabup, semuanya bergantung pembahasan nanti. Insya Allah hari Minggu sudah ada keputusan,” jelasnya. Sanudi masih berharap ada parpol lain yang bergabung dalam koalisi Demokrat dan Golkar. Makin banyak parpol yang bergabung, maka peluang untuk menang bakal terbuka lebar. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: