Masyarakat Waswas Kabel Listrik PJU Nyaris Menyentuh Tanah

Masyarakat Waswas Kabel Listrik PJU Nyaris Menyentuh Tanah

  MAJALENGKA – Kabel listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) membahayakan keselamatan masyarakat Desa Bantarwaru Kecamatan Ligung dan pengendara yang melintas. Kabel tersebut menjuntai dan nyaris menyentuh tanah. Masyarakat setempat meminta kepada dinas terkait agar menertibkan kabel listrik tersebut. Warga sekitar, Dandri menyebutkan jika kabel tersebut sudah cukup lama atau lebih dari dua bulan dibiarkan tidak ada tindak lanjut dari dinas terkait yang dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Majalengka. Menurutnya, menjuntainya kabel listrik tersebut disinyalir pasca kehilangan puluhan accu PJU bertenaga surya. Sehingga berdampak kabel listrik yang nyaris menyentuh tanah. “Kami prihatin karena kejadian ini sudah lebih dari dua bulan. Belum ada upaya tindak lanjut dari instansi terkait. Kami meminta demi keselamatan warga setempat khususnya pejalan kaki dan pengendara yang melintas, agar segera ditindaklanjuti dengan menertibkan kabel yang panjangnya lebih dari sepuluh meter itu,” pintanya, Sabtu (27/1). Bahkan dikhawatirkan menjuntainya kabel listrik PJU tersebut mengganggu keselamatan anak-anak sekolah dasar (SD), mengingat lokasi kabel tersebut berada di depan SDN Bantarwaru. Dirinya meminta agar dinas terkait segera menangani kondisi kabel yang dikhawatirkan masih ada tegangan arus listrik. Apalagi sangat tidak etis bila dipandang mengingat jalur ini merupakan prioritas akses menuju BIJB dan masuk kawasan aerocity. Oleh sebab itu kedepan bakal banyak kendaraan yang masuk ke jalur ini. Warga lainnya Azis menambahkan, masyarakat setempat telah berupaya meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan menahan kabel yang hampir menyentuh tanah tersebut menggunakan bambu. “Karena kalau tidak dicagak khawatir ketika kondisi itu masih ada tegangan listrik bisa menyengat orang khususnya warga disini (Bantarwaru). Terutama kalau malam hari tidak terlihat. Makanya warga disini berinisiatif agar tidak menyentuh tanah,” imbuhnya. (ono)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: