Jelang Kampanye Pilkada, Pengusaha Percetakan Banjir Pesanan

Jelang Kampanye Pilkada, Pengusaha Percetakan Banjir Pesanan

MAJALENGKA-Menjelang penetapan pasangan calon bupati dan wakilnya 12 Februari 2018 mendatang, para tim sukses kini tengah menyiapkan alat promosi untuk kampanye paslon yang diusung. Sejumlah media yang dinilai paling efektif yakni kalender dan kaos. Namun yang paling masif masih ada di percetakan, hanya mereka juga masih menunggu kepastian nomor urut paslon untuk kemudian dicetak secara bersamaan. Salah seorang pengelola percetakan kalender di wilayah Kadipaten, Rahmat (34) membenarkan saat ini pihaknya mendapat orderan yang cukup banyak dari salah satu paslon. Desain dan foto calon bupati didampingi calon wakilnya sudah dia garap bersama tim kreatif. “Tapi belum bisa naik cetak, sebab kami masih menunggu instruksi si pemesan. Katanya sih nunggu penetapan dan pengundian nomor urut, setelah itu baru dicetak,” ungkapnya. Dia mengakui telah menerima sejumlah uang panjer untuk mengerjakan desain dan tata letak di kalender. Si pemesan juga minta dibuatkan desain untuk pembuatan kaos. Namun itu semua juga belum bisa dikeluarkan karena masih menunggu anggaran. “Pokoknya musim politik ini kami tidak mau rugi makanya ada DP, setelah nanti ada instruksi cetak kami tidak akan langsung mencetaknya. Kami nunggu anggaran tunai atau transfer, setelah itu baru kami kerjakan,” ungkapnya. Dirinya juga mengaku tidak mau mengambil resiko kerugian dan menghindari klien yang tidak bayar. Orang-orang politik menurutnya biasanya hanya pandai membual. Makanya dia mengakali dengan anggaran harus ada lebih dahulu.  “Dulu waktu awal-awal pemilu langsung, banyak usaha yang tidak dibayar oleh tim sukses untuk pembuatan kaos dan kalender. Kita belajar dari sana, makanya ada uang kami kerjakan. Tidak ada uang tidak jadi kami kerjakan,” ungkapnya. Sementara salah seorang pengusaha kaos di Jatiwangi, Suhartino (42) mengungkapkan saat ini belum begitu banyak order yang dia terima. Tetapi sebelumnya dia banyak menerima pesanan dari salah satu kandidat untuk pembuatan kaos relawan. “Saat ini belum begitu banyak yang pesan, karena masih menunggu penetapan paslon,” pungkasnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: