Dua Hari, Dua Mayat Ditemukan di Sungai Sipetung

Dua Hari, Dua Mayat Ditemukan di Sungai Sipetung

INDRAMAYU–Dua hari berturut-turut ditemukan dua mayat mengambang di Sungai Sipetung Desa Mundu Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. Keduanya diduga terseret arus sungai akibat hujan yang turun terus menerus dalam dua hari belakangan. Kejadian pertama pada Sabtu (3/2). Ditemukan mayat laki-laki di Sungai Sipetung, tepatnya di pintu air Desa Mundu, Blok Tegalmundu, RT 16 RW 08, Kecamatan Karangampel. Mayat laki-laki tersebut diperkirakan berusia 60 tahun, menggunakan jas warna biru kaos putih dan celana pendek kolor warna abu-abu, dan tanpa identitas. Orang yang pertama keli melihat adalah Wastina (40), warga Desa Mundu, Kecamatan Karangampel. Sekitar pukul 05.00 WIB, ia bermaksud mencari ikan dengan menjala (nganco) di pintu air Sipetung. Tiba-tiba melihat mayat mengambang, dan langsung memberitahukan kepada ketua RT, Taryana. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangampel. Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Karangampel untuk dilakukan pemeriksaan, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. “Mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Indramayu,” kata Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin, melalui Kasubag Humas AKP H Heriyadi. Kemudian pada hari Minggu (4/2), warga Desa Mundu kembali digegerkan dengan penemuan mayat di Sungai Sipetung juga, tepatnya di pinggir Sungai Sipetung, Blok Tegalmundu, RT  15 RW 08. Namun kali ini sesosok mayat berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 60 tahun. Adapun ciri-ciri mayat tersebut rambut ikal beruban, tinggi badan 150 cm, menggunakan pakaian gamis/daster warna merah dengan corak kembang-kembang, memakai anting knot dengan bentuk bunga, dan tanpa identitas. Mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Ratini (60), warga setempat. Ratini langsung memberitahukan kepada ketua RT Sameri (51), untuk kemudian melaporkan ke Polsek Karangampel. Kapolsek Karangampel, Kompol Ginting Sumantri SH bersama anggota serta Unit Inafis Polres Indramayu langsung melakukan olah TKP. Mayat tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Indramayu. “Pada saat ditemukan, debit air saluran sekunder Sipetung sedang tinggi. Diduga kedua mayat tersebut terbawa arus air dari saluran sungai Duta Mati Kertasmaya menuju saluran Sipetung di Desa Mundu Kecamatan Karangampel,” ujar Kapolres melalui H Heriyadi. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: