Diprediksi Mayat Wanita di Bawah Jembatan Cipager Sudah 3 Hari
KUNINGAN - Mayat wanita tanpa identitas yang membusuk di bawah jembatan aliran Sungai Cipager Mandirancan Kuningan masih berusia muda. Hasil identifikasi luar yang dilakukan petugas Inafis dan Dokter Polres Kuningan diperkirakan, berusia antara 20 hingga 25 tahun. Namun, dari hasil identifikasi sidik jari korban, petugas belum mendapatkan hasil yang menggembirakan. Karena kondisi korban yang sudah rusak, terutama bagian wajah. \"Diperkirakan jenazah wanita tersebut sudah tiga hari di sungai sehingga kondisi tubuhnya sudah membengkak. Dari hasil tes sidik jari jenazah, kami juga tidak berhasil mendapatkan identitas wanita tersebut. Sehingga untuk penanganan lebih lanjut dilakukan di RS Bhayangkara di Indramayu yang mempunyai alat lebih canggih,\" ujar Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Syahroni. (Baca: Merinding, Mayat Wanita Tanpa Busana Membusuk di Bawah Jembatan Cipager) Terkait dugaan penyebab kematiannya, Syahroni mengandalkan hasil pemeriksaan petugas forensik RS Bhayangkara untuk kepastiannya. Begitu pula dengan luka sayatan yang ditemukan di bagian kepala wanita tersebut, Syahroni mengaku tidak mau menyimpulkan hingga mendapat hasil dari tim forensik. \"Kami masih menyimpulkan jenazah tersebut terbawa hanyut aliran sungai Cipager yang deras. Mengingat sejak tiga hari ini hujan turun cukup deras. Bisa jadi jenazah tersebut tewas di daerah lain yang kemudian terbawa hanyut aliran sungai dan akhirnya tersangkut di bawah Jembatan Cipager,\" tutur Syahroni. \"Terkait penyebabnya apakah karena ada unsur kesengajaan atau lainnya, kami tunggu hasil pemeriksaan dokter forensik,\" pungkas Syahroni. Dia juga sekaligus memastikan akan berkoordinasi dengan polres lain untuk mencari kemungkinan ada laporan masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: