Usai Tahlilan, Jasad Nanang Ditemukan Tim SAR di Jogjakarta

Usai Tahlilan, Jasad Nanang Ditemukan Tim SAR di Jogjakarta

CIREBON-Selama tujuh hari menunggu tanpa kepastian, keluarga sepakat menggelar tahlilan. Tapi setelah tuntas tahlilan hari pertama, tiba-tiba datang informasi kepada keluarga bahwa korban yang hilang selama tujuh hari itu telah ditemukan. Ya, jasad Mawardi alias Nanang (25) akhirnya ditemukan. Pria warga Blok 1, Desa Panguragan, Kabupaten Cirebon, itu hilang di Pantai Suwuk, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jateng, pada Mingu 25 Februari 2018. Nanang ditemukan sudah tidak bernyawa pada Sabtu malam (3/3). Suhaemi, kakak kandung korban, membenarkan tubuh sang adik sudah ditemukan. “Dalam pencarian tim SAR, akhirnya ditemukan di sekitar Jogjakarta. Ya akhirnya kami mendapatkan kejelasan, meskipun kondisi adik kami sudah meninggal,” ujar Suhaemi saat dijumpai Radar. Dikatakan Suhaemi, pihak keluarga sebelumnya tidak pernah yakin kalau Nanang sudah meninggal. Selama proses pencarian, keluarga mengadakan yasinan dan mendoakan Nanang agar segera ditemukan. Setelah 7 hari, harapan itu pudar. Keluarga pun menetapkan bahwa Nanang telah meninggal dunia. Akhirnya, pada Sabtu malam (3/3), dilakukan tahlilan pertama. \"Sabtu malam kita putuskan lakukan tahlilan pertama. Ini kebesaran Allah SWT. Usai tahlilan pertama, besoknya jam 9 pagi kita dapat kabar dari Kebumen bahwa Nanang ditemukan di Pantai Jogjakarta,” cerita Suhaemi. Mendapatkan kabar tersebut, sambung Suhaemi, dia dan keluarga sempat tak percaya. Mereka baru yakin setelah mendapatkan kiriman foto tubuh mayat yang terdampar di Pantai Jogjakarta. \"Memang tak dikenali karena bagian wajah hancur. Tapi dari badan sekilas saya lihat memang mirip Nanang. Saat lihat celana, ciri-cirinya sama. Yang bikin kuat itu celana dalam yang digunakan, semua persis seperti milik Nanang yang ada di rumah. Baik merek dan ukuran,\" terangnya. Setelah semuanya dipastikan dan cocok bahwa mayat yang ditemukan di Pantai Jogjakarta itu adalah Nanang, jenazah pun diantarkan menuju ke Cirebon. \"Jenazah saat ini masih dalam perjalanan. Diprediksikan sampai di rumah sekitar pukul 22.00 WIB malam (Minggu malam, red),\" ujarnya. Saat jenazah sampai di rumah, akan langsung disalatkan dan dikuburkan di tempat pemakaman umum (TPU) Nyi Mas Gandasari Panguragan. \"Kita kasian kalau berlama-lama. Jadi, nanti kalau sudah datang langsung kita makamkan,\" pungkas Suhaemi. Seperti diberitakan Radar, Nanang hanyut saat berekreasi di objek wisata Pantai Suwuk, Kebumen, Minggu (25/2) sekitar pukul 14.40 WIB. Korban dan rombongan berjumlah 11 orang. Mereka diketahui tiba di lokasi dengan menggunakan mobil. Sesampai di lokasi, Nanang dan lima rekannya langsung mandi di laut. Tak disangka, Nanang dan rekannya bernama Maulana terseret ombak. Tim SAR Pantai Suwuk langsung menerjunkan personelnya untuk melakukan pencarian. Maulana berhasil diselamatkan, sementara Nanang hilang diseret ombak. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: