Belasan Siswa SD Tantang Maut

INDRAMAYU -Setiap jam pulang sekolah di Jalan Raya Karangampel-Jatibarang, Kabupaten Indramayu, sering ditemukan belasan siswa sekolah dasar (SD) nekat duduk di atas atap angkutan umum. Mereka seperti menantang maut. Sebagian mereka terlihat bergelantungan di pintu dan belakang angkutan umum. Meski menantang maut, tapi pemandangan itu bukan hal baru. Anak-anak yang naik angkutan umum rata-rata siswa SD yang lokasi sekolahnya di sekitar Karangampel-Jatibarang. “Sudah biasa, kayaknya yang naik di atas atap tersebut tidak membayar alias gratis. Saya lihat tiap hari juga begitu. Karena gratis, jadi para pelajar memilih gratis ketimbang membayar,” ujar Agung (45), warga Desa Mundu, Kecamatan Karangampel. Meskipun bertaruh nyawa, tapi beberapa di antara mereka terlihat bahagia. Bahkan ada yang tertawa sambil melambaikan tangan ke siswa SD lainnya yang berada di jalanan. Menurut Warno, salah seorang pengendara, harus ada solusi untuk menghentikan aksi para siswa yang membahayakan tersebut. Pihak sekolah dan kepolisian harus aktif memberi sosialisasi kepada para sopir agar melarang siswa naik atap angkutan jika muatan memang sudah penuh. “Harus diubah, tidak boleh lagi begitu. Ya walaupun jaraknya tidak terlalu jauh dengan rumah, harus ada peran aktif dari para orang tua serta polisi. Karena usia mereka perlu dididik dan diarahkan agar tidak melakukan hal-hal yang menyimpang,”katanya. (gun)

Sumber: