Pengungsi Bencana Longsor Kuningan Mulai Sakit

Pengungsi Bencana Longsor Kuningan Mulai Sakit

KUNINGAN - Selama 10 hari warga Dusun Cigerut, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, tinggal di pengungsian akibat bencana longsor dan pergerakkan tanah. Beberapa warga pun mulai mengeluhkan sakit hingga dua di antaranya harus dirujuk ke RSU KMC Luragung. Seperti diungkapkan bidan Desa Cipakem Lia Sugarna, keluhan penyakit yang banyak dirasakan warga pengungsi di antaranya maag, pusing dan masuk angin. Terutama dialami kalangan anak-anak dan balita, banyak yang mengeluhkan demam dengan suhu tubuh cukup tinggi. \"Kemarin sudah dua anak dirujuk ke RSU KMC Luragung karena demam tinggi. Selebihnya masih bisa diatasi, seperti pusing, masuk angin dan mag,\" ujar Lia kepada Radar saat ditemui di Posko Kesehatan pengungsi di Aula Desa Cipakem, Rabu (7/3). Lia menduga, hal ini dipengaruhi kondisi piskologis warga pasca bencana sehingga penyakit pun berdatangan. Ditambah keseharian warga tinggal di pengungsian yang mengharuskan mereka tidur di lantai beralaskan kasur lipat dan cuaca malam yang dingin menyebabkan penyakit pun mudah menyerang. \"Pengungsi banyak mengalami tekanan akibat bencana pergerakan tanah dan mengalami stres. Ditambah lagi mereka harus tinggal di pengungsian yang dingin, praktis berbagai penyakit pun mudah datang,\" ujar Lia. Namun Lia memastikan, sejumlah keluhan warga tersebut masih bisa diatasi dengan pemberian obat yang ada. Terkait stoknya, Lia mengatakan, hingga saat ini masih aman termasuk beberapa botol cairan infus. \"Alhamdulillah stok obat-obatan masih aman. Kalau kurang, bisa minta ke Puskesmas Maleber, nanti langsung dikirim,\" ujar Lia. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: