Mudik Lebaran Tahun Ini, Tol Trans Jawa Sudah Bisa Dipakai

Mudik Lebaran Tahun Ini, Tol Trans Jawa Sudah Bisa Dipakai

SEMARANG - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengebut pembangunan jalan tol Trans Jawa, yang memiliki panjang 1.187 kilometer (km). Direncanakan, jalan tol yang memanjang dari Merak hingga Banyuwangi ini, rampung pada 2019 mendatang. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pihaknya akan bekerja keras untuk memenuhi target Presiden Jokowi tersebut. Pekan ini, Basuki melakukan safari ke lapangan, meninjau langsung pekerjaan Tol Trans Jawa. Dimulai hari Selasa (6/3/2018), Basuki meninjau ruas tol Salatiga-Solo dan Pejagan - Semarang. Panjang ruas tol keseluruhan Semarang -Solo mencapai 32 kilometer. Proses pembebasan lahannya sudah hampir 100 persen. Basuki memaparkan, ada 2 tantangan dalam pengecekan proyek tol Trans Jawa. Yaitu, pembangunan jembatan di Kenteng Salatiga dan Kuto di Semarang. \"Jembatan kali Kenteng sudah 48%, kita akan targetkan operasional 2018. Tapi untuk mudik lebaran nanti, kita upayakan sudah bisa fungsional,\" ujar Basuki. Keesokan harinya, Menteri Basuki meninjau ruas tol Batang menuju Pejagan dan Semarang. Sejauh mata memandang, ruas Tol Pemalang-Batang tampak belum seluruhnya dibeton. Ketika dilintasi, jalan tol tersebut berdebu. Tampak kerikil dan bahan material berada di sisi jalan. Namun demikian, Basuki optimistis, pada akhir Mei tahun ini, pengerjaannya bisa rampung. “kita bersama sudah melihat ruas Tol Trans Jawa, dari Pejagan sampai Semarang. Ini kalau dari Semarang sampai ke Gandulan, insya Allah sudah bisa operasional Mei ini,” kata Basuki di ruas tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah. Basuki mengatakan, jalan yang cukup panjang ini memiliki jenis dan kontur tanah yang beragam. Maka dari itu, ada yang sudah berbeton, namun ada pula yang masih berupa tanah. \"Kondisi jalan yang cukup panjang, jadi penyebab tekstur on tanah yang berbeda-beda. Sebab itu, masing-masing tanah berbeda pula perlakuannya,\" ungkapnya. Walaupun begitu, Basuki tetap optimistis tol ini bisa dibangun tepat waktu. Rencananya, tol tersebut akan fungsional digunakan untuk mudik Lebaran tahun ini. Tidak lupa, Basuki juga fokus terhadap aspek keselamatan pekerja dan pengguna jalan. Memasuki tahapan fungsional, pihaknya mengajak Kepolisian untuk bekerjasama, terkait management trafficnya. Demikian juga dengan Kementerian Perhubungan. \"Kami akan bergerak bersama kembali, baik itu melihat persiapan rest area, kemudian rambu-rambunya, ketersediaan bahan bakar (BBM) nya, kesehatannya, dan lain-lain,\" terangnya. Sementara itu Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, yang ikut bersama rombongan, menyatakan siap bekerjasama, dan terus mendukung proyek-proyek strategis nasional, agar selesai tepat waktu. \"Kita akan lakukan pengamanan dan membuat pos-pos, agar tidak mendapat gangguan yang menghambat proyek nasional ini. Kalau ada komplein tentang proyek, kita akan langsung angkat di tingkat Polda, dengan duduk bersama dalam menyelesaikannya,\" pungkasnya. (zain)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: