Satpol PP Merasa Terhambat oleh Disdagkop-UKM

Satpol PP Merasa Terhambat oleh Disdagkop-UKM

CIREBON - Penumpukan PKL di sejumlah lokasi membuat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon habis kesabaran. Tapi, untuk melakukan penertiban, aparat penegak peraturan daerah (perda) ini tidak bisa semena-mena melakukan. Selama ini, pergerakan yang dilakukan nyaris tidak ada acuan. “Kita sudah lama minta ke disdagkop data PKL. Tapi nggak pernah dikasih,” tutur Kepala Satpol PP, Andi Armawan. Dia sudah berkali-kali meminta data yang dimaksud. Yang terbaru, permintaan itu juga disampaikan di rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah (Forum OPD). Namun, lagi-lagi Disdagkop-UKM hanya menjanjikan dan data itu juga belum dibuka. \"Satpol PP belum pegang data PKL yang ada di Kota Cirebon sempai detik ini. Padahal kami sudah meminta berkali-kali pada yang punya kewenangan itu,\" tuturnya. Data PKL Kota Cirebon, kata Andi, penting dan dapat menjadi modal Satpol PP untuk memantau keberadaan PKL. Selain itu data yang dimaksud tersebut juga berkaitan dengan konsep penertiban PKL yang kurang maksimal saat ini. \"Kenapa minta data berkali-kali itu agar penegakkan kami itu maksimal. Sekarang, apa yang harus kami tertibkan mana kala datanya itu tidak ada?” tandasnya. Permasalahan PKL di Kota Cirebon yang tidak pernah tuntas itu bukan karena penanganan yang salah. Hanya saja faktor keterbukaan. Lantran tidak adanya acuan itu, Satpol PP merasa kerjanya juga ikut terhambat. “Di forum OPD itu janjinya seminggu mau ngasih data. Sampai sekarang belum ada,” singgungnya. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: