Sarasehan Mapala Ciayumajakuning, Kelola Sampah jadi Rupiah

Sarasehan Mapala Ciayumajakuning, Kelola Sampah jadi Rupiah

KUNINGAN - Pusat Koordinasi Wilayah (PKW) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Ciayumajakuning memperingati hari jadinya yang ke-3 dengan menggelar saresehan di Bumi Perkemahan Tenjo Laut, Desa Palutungan, Kecamatan Cigugur, belum lama ini. Salah satu pembahasan dalam pertemuan para mahasiswa pecinta alam tersebut adalah tentang cara pengelolaan sampah non organik menjadi barang baru yang berguna dan bernilai rupiah. Dengan menghadirkan pemateri dari Sanggar Lingkungan Hidup Cirebon, acara saresehan mahasiswa pecinta alam dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan tersebut berlangsung dua hari, Rabu dan Kamis (7-8/3). Tak hanya itu, kegiatan edukasi pemanfaatan limbah non organik juga diikuti oleh sejumlah pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Kuningan. Ketua Koordinator Mapala Ciayumajakuning Adi Barokah mengatakan, jumlah peserta saresehan sebanyak 65 orang yang terdiri dari perwakilan Mapala seluruh perguruan tinggi yang ada di wilayah Ciayumajakuning dan beberapa pengola objek wisata di Kuningan. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, saresehan peringatan HUT PKW kali ini disertai dengan kegiatan edukasi tentang pemanfaatan limbah nonorganik sebagai salah satu wujud cinta alam dan lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: