LAPAN: Citra Satelit Sebaran Luasan Tumpahan Minyak di Balikpapan 12987,2 hektare.
Tumpahan minyak dari pipa Pertamina di pesisir Teluk Balikpapan dipantau oleh Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Melalui citra satelit radar Sentinel 1 April 2018, LAPAN menunjukkan tumpahan minyak warna gelap di permukaan perairan dekat kota Balikpapan yang menyebar ke Selat Makassar. Sentinel-1 merupakan satelit milik Badan Antariksa Eropa yang punya misi khusus mengamati lahan dan daratan. Adapun pipa tersebut diketahui berada di bawah laut dengan kedalaman sekitar 26 meter. Pipa tersebut mengalami patah dan bergeser hingga 100 meter dari posisi semula. Hal itu diketahui setelah Pertamina melakukan pemeriksaan dengan melakukan penyelaman dan site scan sonar. Sementara itu, Juru Bicara BNPB, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui akun twitter resminya, @Sutopo_PN mengungkapkan bahwa tumpahan minyak di Teluk Balikpapan menyebar ke Selat Makassar terpantau dari citra satelit radar 1/4/2018. Pertamina Refinery Unit V Balikpapan mengakui tumpahan minyak ini berasal dari kebocoran pipa milik Pertamina yang putus dari arah perairan Lawe-lawe Penajam Paser Utara. (wb/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: