15 Kuwu Daftar ke Nasdem
Seleksi Bacaleg Harus Ketat, Perlu Akomodir Para Pengusaha SUMBER– Nampaknya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon tidak terlalu begitu tertarik untuk merekrut para kuwu agar menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) pada pemilihan legislatif 2014. Dari 70 orang yang mendaftar sebagai bacaleg ke DPC PKB Kabupaten Cirebon, hanya 8 orang yang memiliki latar belakang seorang kuwu. Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon H Sugiarto mengatakan, PKB telah membuka selebar-lebarnya peluang bagi seluruh warga negara Indonesia yang berminat menjadi calon anggota legislatif, tanpa memandang suku, agama, ras dan latarbelakang pekerjaan. Asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam undang-undang, bisa mendaftar. “Mau itu guru, kiai, kuwu atau yang lainnya, kita terbuka asalkan mau berjuang bersama PKB,” tuturnya. Namun, sambung dia, PKB lebih senang ketika yang mendaftar adalah seorang pengusaha. Menurut Sugiarto, pengusaha yang bersungguh-sungguh terjun ke dalam dunia politik, 80 persen niatnya untuk mengabdi dan membantu masyarakat. Ketika jadi seorang legislator, mereka langsung memikirkan bagaimana mensejahterakan masyarakat dengan berbagai program kebijakan, bukan memikirkan balik modal. “Kalau ingin terjun ke dunia politik, kemapanan ekonomi itu penting, sehingga ketika ia dibutuhkan oleh masyarakat tidak memikirkan lagi untung ruginya,” jelasnya. Berbeda, jika seorang politikus itu berlatarbelakang seorang birokrat atau mereka yang pernah duduk di pemerintahan, yang dikejar adalah kekuasaan yang lebih tinggi. Bukan menomorsatukan kesejahteraan masyarakat, sehingga ia turun menyambangi masyarakat ketika ada butuhnya saja. “Tentunya, hal ini kurang baik untuk perkembangan partai ke depan,” paparnya. Sementara, hingga saat ini DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon telah mencacat 15 orang kuwu yang sudah mendaftarkan diri sebagai bacaleg. Menurut Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Cirebon Aris Mulanto, kehadiran kuwu di tubuh Partai Nasdem merupakan bentuk keanekaragaman latarbelakang kader yang siap berjuang menuju perubahan. “Kita terbuka, siapa saja boleh mendaftar asalkan mau berjuang untuk perubahan,” tuturnya, kemarin. Justru kehadiran Partai Nasdem di tengah-tengah konstelasi politik saat ini membantu para kuwu yang berniat menjadi bacaleg. Karena nama partai ikut meningkatkan elektabilitas kuwu tersebut. “Nama kuwu akan terangkat ketika mereka masuk Partai Nasdem,” bebernya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: