Geger Bau Durian, 500 Orang Dievakuasi dari Perpustakaan di Melbourne
Sekitar 500 orang dievakuasi dari sebuah perpustakaan di Kota Melbourne, Australia, pada Sabtu (28/04), lantaran ada bau menyengat yang dikira gas bocor. Dalam pernyataan resmi, Dinas Pemadam Kebakaran menyebut insiden terjadi di perpustakaan kampus Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), pada pukul 15.00 waktu setempat. Ratusan orang diperintahkan untuk meninggalkan gedung dan petugas pemadam kebakaran memakai alat bantu pernapasan untuk menyelidiki sumber bau. Awalnya, belum diketahui jika bau tersebut berasal dari bau durian, sebab bangunan tersebut juga menyimpan sejumlah bahan kimia yang berbahaya. Petugas pemadam kebakaran melacak bau busuk itu hingga mengarahkan mereka ke sebuah lemari, di mana tersimpan durian tersebut, sebagaimana dikemukakan surat kabar The Herald Sun, Hundreds evacuated after rotten durian causes stink at RMIT city campus \"Setelah pencarian yang komprehensif, petugas pemadam kebakaran mengindentifikasi baunya bukan berasal dari gas kimia,\" kata Pemadam Kebakaran Metropolitan Melbourne, dalam sebuah pernyataan. \"Tapi gas yang dihasilkan dari durian yang membusuk, buah yang sangat menyengat itu dibiarkan membusuk di lemari,\" tambahnya. Dari pelaporan hingga penemuan, para petugas pemadam memerlukan waktu selama tiga jam sebelum akhirnya membolehkan para mahasiswa, dosen, dan staf perpustakaan untuk kembali ke dalam gedung. Setelah penemuan itu, petugas pemadam kebakaran memberikan keterangan kepada publik, dan gedung kembali dibuka pada pukul 18.00. Ketika matang, durian memang dikenal sebagai buah dengan bau paling menyengat di dunia. Keberadaannya dilarang di kereta bawah tanah dan pesawat terbang di seluruh negara di dunia. Durian biasanya memiliki umur simpan tiga hingga enam hari pada suhu ruangan. (wb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: