Beton Jalan Katiasa Rusak Sulit Diperbaiki
CIREBON-Lubang di jalanan, menghadirkan risiko bagi pengendara khususnya roda dua. Salah-salah, bisa jatuh terjungkal. Inilah yang perlu dicegah. Terlebih lagi bagi jalanan padat kendaraan maupun yang dilalui truk-truk besar dan ditambah jalanan yang gelap. Seperti Jalan Katiasa misalnya. Lubang jalan nampak ”menghiasi” permukaan jalan yang sudah dibeton itu. Hal tersebut juga dikritisi sejumlah warganet yang membaca berita radarcirebon.com melalui akun instagram @radarcirebon. Ramai-ramai warganet memberi pendapat, kritik dan saran yang ditujukan langsung untuk pemerintah. Alasannya, demi untuk kebaikan bersama. Seperti yang ditulis akun @reno_zee yang mengkritik SDM yang menggarap pryek tersebut ketimbang mengevaluasi kondisi jalannya. \"Alangkah baiknya membangun orang yang membeton jalan dahulu daripada membangun jalanan beton, takutnya bahan untuk mbeton jalan habis di makan yang mbeton jalan, salam akhlak mulia,\" tulisnya. Tak ketinggalan warganet lainnya yang juga ikut berkomentar. Beragam macamnya. Betonisasi di Jalan Katiasa yang berumur pendek diduga warganet akibat tidak maksimalnya bahan yang digunakan. Seperti akun @abdulicious_muhyi. Di kolom komentar @radarcirebon, ia ikut berkomentar. \"Sekarang mah pada kuat ya makan semen,\" tambahnya yang menjurus dari kurang baiknya bahan bangunan yang digunakan untuk menyelesaikan proyek betonisasi jalan katiasa yang berumur pendek itu. Komentar tersebut kemudia disusul dengan celotehan akun @yondiesel_scg. \"Tapi hebat euy sampe sekarang belum ada yang terciduk,\" tulisnya. Ada pula yang mengkritik soal pengerjaan betonisasi Jalan Katiasa. Ia menanyakan bagaimana kondisi jalan yang terhitung baru tersebut bisa lekas mengalami kerusakan. Padahal bila dibuat dengan benar, menurutnya akan jauh lebih lama ketahanannya. \"Kalau cara betonnya, benar nggak baka rusak begitu. Jalan beton itu biasanya rusak awalnya disambungan retak-retak bisa ditambal dan awet juga nantinya.. Tanda tanya besar kalau masih baru sudah rusak begitu?\" tulis akun @agus_kopites70. Tak melulu kritikan, sejumlah warganet justru menyarankan untuk ada pengawasan ketat bagi siapapun pengembang maupun kontraktor yang diberi amanah untuk mengerjakan proyek jalanan tersebut. Mengingat mulus tidaknya permukaan jalan berperan juga dalam keselamatan pengendara selain pengendara itiu sendiri. \"Usut-usut dari proses lelang hingga finishing pekerjaannya,\" tulis akun @bobyrachmanrachim. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: