Harga Telur Ayam Terus Naik

INDRAMAYU - Harga telur ayam mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan terjadi hampir setiap harinya dan diperkirakan terus meningkat sampai Ramadan. Mahalnya telur ayam sangat dirasakan oleh salah seorang pedagang di Pasar Baru Indramayu. Indrawan mengeluhkan, naiknya telur ayam terjadi hampir setiap harinya. Saat ini harga telur ayam sudah menyentuh Rp 27.500 per kilogramnya. Padahal sehari kemarin harga telur ayam Rp 27.000 per kilogram. “Harga telur ayam naik terus,” katanya, Jumat (11/5). Naiknya harga membuat dagangannya tak dilirik pembeli. Meskipun masyarakat masih membeli telur ayam namun tidak dalam jumlah banyak. Para pembeli kata dia, mengurangi belanjaannya guna menyiasati mahalnya harga telur ayam. Dia menambahkan, biasanya pada bulan Ramadan harga telur ayam akan terus meningkat. Puncaknya akan terjadi menjelang perayaan Lebaran. “Berdasarkan pengalaman biasanya harga telur Alan terus naik,\" ungkap dia. Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang agen telur,  Nyo Lilis. Lis mengaku, sebulan kemarin harga telur ayam masih normal berkisar antara Rp20.000 hingga Rp21.000. Setiap minggu harga terus naik hingga kini menyentuh hampir Rp30.000 per kilogram. Ia pun mengaku kebingungan. Apalagi kenaikan harga sudah terjadi mulai dari tingkat peternak. Mau tak mau ia pun terpaksa harus meningkatkan harga supaya bisa tetap memperoleh keuntungan. Walaupun tak jarang para pembelinya protes akan hal tersebut. “Saya cuma ambil untung sedikit,” kata dia. Lilis menambahkan, saat ini pembeli memang mengurangi belanjaan mereka untuk menyiasati mahalnya harga telur ayam. Biasanya telur akan habis dalam waktu beberapa hari saja. Kini stok telur akan habis minimal seminggu lamanya. Dia mengatakan, pasokan telur didapatkan dari wilayah Jawa Tengah. Dalam waktu dekat Lilis mengaku tidak akan menyimpan terlalu banyak telur di gudang. Karena dikhawatirkan telur akan busuk karena tak kunjung dibeli oleh para pembeli. (oet)

Sumber: