Beras Impor Datang, Bulog Siapkan Beras SASET untuk Rakyat Miskin

Beras Impor Datang, Bulog Siapkan Beras SASET untuk Rakyat Miskin

JAKARTA-Seiring dengan masuknya beras impor, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) membuat program beras untuk rakyat miskin. Beras lokal akan dikemas dalam bentuk saset ukuran 200 gram. Targetnya, masyarakat miskin dengan penghasilan Rp10 ribu-15 ribu. Ukuran tersebut bisa untuk sekali makan satu keluarga, 3-4 orang. “Akan dimulai secepatnya. Kita sedang mempersiapkan segalanya untuk dapat segera launching,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Karyawan Gunarso kepada wartawan. Dikatakan, beras sachet ini adalah bagian dari strategi Bulog untuk memenuhi ketersediaan beras di masyarakat miskin.  Produk anyar tersebut akan dipasok ke warung-warung, kios, toko dan tempat ritel lainnya di seluruh Indonesia. Pihaknya juga bekerjasama dengan lembaga, kementerian, kepolisian maupun TNI. “Polres, polsek, kodim, ramil menjadi outlet. Menjadi tempat kita untuk menjual beras-beras kita. Itu cara-cara dalam rangka stabilisasi harga,” imbuhnya. Beras rencengan tersebut nantinya akan diberi nama SASET. Rencananya beras tersebut berkualitas premium lokal sesuai dengan preferensi konsumen. “Ada yang pulen, ada yang pera sesuai kearifan lokal masing-masing. Isinya 200 gram,” terangnya. Berdasarkan hitungan Bulog, konsumsi beras masyarakat mencapai 114 kilogram perkapita pertahun. “Yang lebih penting adalah masyarakat bisa mengakses beras dengan mudah dan harga yang terjangkau,” ujarnya. Dia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan ke depan Bulog akan mengembangkan beras kemasan seberat 250 gram maupun 300 gram. “Sekarang yang penting Bulog keluar dulu produk itu,” kata Gunarso. Saat ini Bulog baru menjual beras dengan kemasan 5 kilogram, 10 kilogram dan 25 kilogram saja. Bulog juga sedang membangun brand untuk produk beras, minyak maupun gula bernama “KITA,” Bulog memastikan, stok beras tetap aman selama periode Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1439 mendatang. Gunarso mengatakan, stok beras yang dimiliki BULOG saat ini adalah sebesar 1,3 juta ton. ”Ini sudah cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan sampai Lebaran nanti, bahkan prediksi kami ini lebih dari cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok aman,”katanya. Ia menegaskan, untuk memastikan keamanan stok Ramadhan dan lebaran, BULOG saat ini tercatat memiliki 1.600 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total kapasitas mencapai 4 juta ton. ”Tidak hanya di wilayah perkotaan dan pedesaan, keberadaan gudang-gudang BULOG juga menjangkau area-area perbatasan,” pungkas Gunarso. (vir/jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: