Al Quran Kuno Berhiasan Iluminasi di Keraton Kacirebonan

Cirebon ternyata tidak hanya kaya dengan peninggalan-peninggalan bangunannya yang bernilai sejarah. Tetapi juga kesenian dan naskah-naskah kuno banyak tersebar di wilayah kota wali ini. Mushaf Al-Qur’an salah satunya. Merupakan bentuk kategori naskah yang kini tersimpan rapi dengan baik dan diurus ini, tidak diketahui siapa penulisnya. Namun jangan sangka, meskipun belum ada identitas penulisnya, tetapi menurut kajian keilmuan naskah ini memiliki hiasan atau iluminasi terindah se-Nusantara. “Sampai saat ini belum ditemukan naskah atau mushaf Al-Qur’an yang iluminasi atau hiasannya sebagus ini,” terang anggota Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara) Cirebon, Mukhtar Zaidin, kepada pojokjabar.com, Sabtu (26/5/2018). Mushaf yang kini dirawat dan koleksi keraton Kacirebonan ini, banyak pemerhati mengkaji dan meneliti tulisan yang diduga dibuat abad 18 ini. “Dari perpus nasional juga pernah kemari melihat kondisi mushaf,” lanjut Mukhtar. Naskah yang ditulis menggunakan tinta hitam dan merah ini, ternyata persis dengan Al-Qur’an yang diawali dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas. “Sayang, karena usia atau pun pengaruh alam, bagian samping mushaf ini grepes seperti kena rayap,” tambah Mukhtar. Naskah Al-Qur’an sendiri, tiap surat terdapat iluminasi dan seni kaligrafi yang bagus dengan beragam warna seperti merah darah, merah muda, hitam dan hijau. Naskah tersebut kini bisa dilihat di Keraton Kacirebonan dan merupakan koleksi keluarga keraton.(alw/pojokjabar)  

Sumber: