Tegang! Polisi dan Jibom Kepung Kampus, Dimana?

Tegang! Polisi dan Jibom Kepung Kampus, Dimana?

RIAU – Puluhan aparat Polda Riau dan jajaran Polresta Pekanbaru mengepung gedung gelanggang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau (UR), Sabtu (2/6) sekitar pukul 13.00 WIB. Aparat bersenjata dilengkapi ransel antipeluru, mengamankan benda mencurigakan di dalam gedung dan menangkan seorang mahasiswa berambut gimbal. Petugas telah memasang garis polisi di gedung dan di sekeliling gedung FISIP gelanggang mahasiswa tersebut. Selain itu, kendaraan taktis Baracuda dan tim Inafis Polda Riau juga diturunkan ke lokasi, termasuk Jibom (Penjinak Bom) dari Gegana Polda Riau. Situasi itu sempat menarik perhatian ratusan mahasiswa yang berada di lokasi. Ada yang mengabadikan momen tersebut dengan video, sebagian lainnya memotret petugas yang tengah berjaga. Selama empat jam kurang lebih Riau Pos berada di lokasi, belum ada keterangan terkait kedatangan petugas ke kampus kebanggaan masyarakat Riau itu. Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto tampak ikut turun memantau kondisi di lapangan. Menurut Aan (18), salah seorang mahasiswa saat dijumpai di lokasi mengatakan, ada seorang mahasiswa yang diamankan dari dalam gedung tersebut. “Namanya saya tidak tau, kalau ciri-cirinya dia berambut gimbal gitu,” ujarnya. Diterangkannya, saat itu dia dan teman-teman sejurusannya tengah berkumpul di salah satu ruangan. Tanpa mereka sadari petugas security menyuruh mereka secepatnya keluar gedung. “Nggak tau apa yang terjadi sempat kaget juga,” tuturnya. Menurutnya, selain mengamankan mahasiswa, aparat juga menyita bungkusan di depan salah satu ruang himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) di lantai dua. Pantauan Riau Pos, dari hasil pemeriksaan petugas tampak dua unit tas ransel ukuran sedang, satu kantong plastik besar, tempat cat dan dua goodyback merek Pemko Pekanbaru, dibawa dari dalam gedung. Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto saat diwawancarai usai melakukan pemeriksaan enggan memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. “Nanti saja dikabari,” ujarnya sembari masuk dalam mobil. Sementara itu, Safri selaku Dekan Fisip saat dijumpai di lokasi kejadian mengatakan bahwa, pihaknya juga tidak mengatahui terkait dengan adanya penggerebekan tersebut. “Saya belum tau apa yang diamankan saya baru datang juga,” singkatnya sambil meninggal lokasi. Usai membawa temuan tersebut, saat itu petugas juga menyisir sebagian lokasi yang berdekatan dengan gedung FISIP, hingga saat itu petugas langsung meniggalkan lokasi (man/riaupos/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: