Wow…Metro Cirebon Ingin Jadi Pusat Pengetahuan
CIREBON-Pejabat Walikota Cirebon Dr H Dedi Taufik MSi berharap, Cirebon bisa menjadi centre of knowledge dan menjadi wisata kesehatan. Harapan tersebut diungkapkan Dedi dalam penandatanganan MoU bersama sejumlah universitas se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) di Untag Cirebon, beberapa waktu lalu. Dedi juga berharap, dengan adanya kerjasama dengan elemen akademik tersebut Pemda Kota Cirebon bisa mendorong dan menjadikan Kota Cirebon sebagai centre on knowledge atau pusat pengetahuan. “Dengan adanya kerja sama ini diharapkan para universitas bisa saling mendorong perkembangan pendidikan di kota Cirebon,” ujarnya. Pada saat yang bersamaan juga dilakukan penandatanganan MoU Pemda Kota Cirebon dengan sekolah farmasi yang diharapkan bisa memperkuat posisi BUMD Farmasi yang ada saat ini. “BUMD Farmasi tidak hanya disuntik modalnya tapi secara SDM juga didukung agar berkembang,” kata Dedi. Dedi menambahkan, jika BUMD Farmasi berkembang dengan baik maka keinginan Pemda Kota Cirebon mendorong rumah sakit menjadi wisata kesehatan bisa terlaksana. Menurutnya, ada beberapa rumah sakit milik Pemda Kota Cirebon yang bisa dikembangkan jadi wisata kesehatan. “Metro Cirebon Raya punya potensi rumah sakit misalnya di Palimanan, ini harus dikembangkan. Kesehatan di Cirebon harus world class dan jadi nomor 1 di Jawa Barat,” jelasnya. Ia juga berharap, dengan adanya bandara yang membuat akses ke Cirebon jauh lebih mudah hal tersebut bisa dimanfaatkan sejumlah rumah sakit untuk mengembangkan layanannya. “Sehingga orang bisa jauh-jauh datang ke Cirebon utnuk berobat jantung dan lainnya serta berwisata kesehatan,” tukasnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: