Isu Pesawat Jatuh Gegerkan Warga
Kapolres, Dandim, Dandenpom Turun Lakukan Pencarian, Hasilnya Nihil SEDONG - Ribuan warga di sejumlah desa di Kecamatan Sedong, gempar, Jumat siang (15/2). Pasalnya, beredar isu helikopter milik tentara jatuh di wilayah Kecamatan Sedong, antara Desa Panongan, Desa Putat dan Desa Wangkelang. Kapolres Cirebon, Dandim 0620, Dandenpom pun turun langsung ke lapangan melakukan pencarian. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar, Jumat siang tersebar isu adanya helikopter milik tentara yang terjatuh. Isu awal heli jatuh di wilayah Kuningan, namun pada sekitar pukul 13.00 WIB, tersiar isu heli tersebut jatuh di wilayah Kecamatan Sedong, antara Desa Panongan, Desa Putat, serta Desa Wangkelang. Pihak kepolisian serta TNI bersama warga turut melakukan pencarian. Pencarian dilakukan sejak pukul 14.00 WIB, karena memang tiga desa yang diduga tempat jatuhnya pesawat adalah banyak kebun serta terdapat jurang. Sehingga pihak kepolisian serta TNI menyisir setiap bagian desa. Tidak hanya itu, beberapa mobil ambulans dengan peralatan lengkap telah disiagakan di lokasi pencarian. Namun hingga pukul 17.30 WIB, tim pencari tidak menemukan apa pun terkait jatuhnya pesawat tersebut. Tidak hanya anggotanya saja yang turun ke lapangan, para komandan dari setiap institusi terlihat langsung turun. Seperti Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema SH SIK, Dandim 0620 Letkol Arh Jama’ah, Dandenpom Letkol CPM Wiryadi. Karena memang tersiar kabar yang jatuh adalah pesawat milik TNI, sehingga ambulans khusus dari RST Ciremai telah disiagakan. Pencarian dinyatakan selesai setelah tidak menemukan apa pun dan pihak polres sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak bandara, baik yang ada di Cirebon ataupun di sekeliling Cirebon, seperti Bandung, bahwa tidak terdapat masalah dalam penerbangan. Sementara itu, seorang warga Desa Putat, Wahrori kepada Radar mengakui pada Jumat siang dirinya menerima telepon dari anggota Kodim bahwa terdapat pesawat jatuh. Dirinya dibantu warga melakukan pencarian di tempat yang diduga jatuhnya pesawat. Tetapi tetap tidak menemukan bangkai pesawat. “Saya tadi dapat telepon dari kodim katanya ada pesawat jatuh di desa saya. Saya langsung cari, tapi nggak ketemu,” ujar Wahrori. Sementara Ismail, warga Desa Panongan mengatakan, kalaupun ada pesawat jatuh di desanya, pasti ada yang mengetahui. Pasalnya, meski terdapat hutan di desanya, namun relatif kecil, jadi mudah diketahui. Tetapi kali ini warga tidak ada yang mengetahui ada pesawat yang jatuh. “Kalau ada pesawat yang jatuh pasti warga ada yang tahu. Ada hutan ya kecil gini, pasti kalau ada yang jatuh warga tahulah,” ujar Ismail. Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema SH SIK didampingi Dandenpom Letkol CPM Wiryadi, Kapolsek Sedong AKP Indra kepada Radar mengatakan, pencarian hingga pukul 17.30 WIB tidak menemukan bangkai pesawat. Pihaknya mencoba melakukan koordinasi terhadap penyelenggara penerbangan seperti bandara yang ada di Cirebon, Bandung, serta daerah sekitar Cirebon. Namun ternyata tidak ada masalah dalam penerbangan bandara-bandara tersebut. Pihaknya menduga ini hanya sebatas isu saja. “Kita sudah cari, ternyata tidak ada. Kita juga sudah kontak pihak bandara, ternyata nggak ada masalah,” ujar Irman. (den) Foto: Deny Hamdani/Radar Cirebon PENCARIAN. Pihak kepolisian, TNI dan warga melakukan pencarian pesawat yang kabarnya jatuh di wilayah Kecamatan Sedong, kemarin. Tapi hasilnya ternyata nihil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: