Masih Perawan, Curug Gelong Butuh Banyak Sentuhan

Masih Perawan, Curug Gelong Butuh Banyak Sentuhan

CIREBON-Curug atau air terjun umumnya dengan mudah dapat ditemui di daerah dataran tinggi seperti Kabupaten Majalengka dan Kuningan. Beruntungnya, wilayah Kabupaten Cirebon sebagian terdiri dari dataran tinggi, sehingga tidak mengherankan jika di kabupaten yang terkenal sebagai wilayah pesisir tersebut, masih ditemukan sejumlah curug. Namanya Curug Gelong. Terletak di Desa Sindangkempeng, Kecamatan Greged. Curug Gelong terbentuk dari aliran Sungai Cikanci yang jatuh dari wilayah perbukitan. Ketinggian curug ini sekitar 10 meter. Ketersedian airnya hampir selalu ada sepanjang tahun, meskipun sedang puncak musim kemarau. Sehingga tidak aneh jika curug tersebut bisa dilihat sepanjang tahun. Lokasinya agak tersembunyi dan agak sulit untuk dijangkau. Pasalnya, hingga kini belum ada akses khusus bagi pengunjung. Sehingga kendaraan bermotor maupun mobil sulit untuk masuk ke dalam lokasi Curug Gelong. “Ini masih alami sekali. Masih perawan. Belum banyak pengunjung yang ke sini. Rata-rata yang ke sini paling orang-orang sekitar saja. Karena lokasinya juga masih belum ada fasilitas, belum tertata, akses menuju lokasi masih dipenuhi alang-alang,” ujar Kaur Umum Desa Sindangkempeng, Heri S saat ditemui Radar Cirebon. Diakui Heri, pemdes sebenarnya sangat ingin untuk mengembangkan lokasi tersebut, sehingga nantinya bisa terintegrasi dengan perkebunan mangga. Harapannya, para pengunjung tidak hanya melihat curug, tapi bisa juga berbelanja mangga untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. “Istilah sekarang kan ada agrowisata. Selain lokasi wisatanya hidup, perlahan-lahan akan ada efek domino dari situasi tersebut. Perekonomian warga perlahan-lahan akan terangkat dan wilayah sekitar akan semakin maju,” imbuh Heri. Untuk tahun ini, rencananya Pemdes Sindangkempeng akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tembok penahan tanah (TPT) yang nantinya sebagai pondasi dibangunnya akses jalan menuju lokasi wisata. “Jika penataan akses masuk sudah dilakukan, selanjutnya tinggal penataan lokasinya saja. Saya yakin ini bakal maju karena untuk Cirebon, lokasi wisata air terjun masih sangat sedikit,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: