Tingkatkan IPM, Disdik Kabupaten Gandeng Lembaga Kursus

Tingkatkan IPM, Disdik Kabupaten Gandeng Lembaga Kursus

CIREBON-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon menggandeng lembaga-lembaga dan pelatihan kursus, dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan pendidikan dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah Anwar MSi menyampaikan, problematika pengangguran dapat diatasi salah satunya dengan Dinas Pendidikan menggandeng lembaga-lembaga dan pelatihan kursus. “Melalui lembaga kursus dan pelatihan yang kita lakukan selama tiga hari ini, diharapkan dapat mengangkat IPM dengan dua indikator yakni, ekonomi dan rata-rata lama sekolah,” ujar Asdullah kepada Radar Cirebon usai menghadiri acara pemberdayaan tenaga pendidikan nonformal bagi tenaga pendidik dan kependidikan lembaga kursus dan pelatihan di salah satu hotel di Jalan Tuparev, belum lama ini. Melalui kegiatan pemberdayaan tenaga pendidik dan kependidikan, kata Asdullah, tujuan pendidikan dapat tercapai. Sebab, perlu diketahui bahwa lembaga kursus ini merupakan salah satu bagian pendidikan nonformal yang fungsinya sebagai substitusi, komplemen, dan suplemen pendidikan formal. “Jika kita tidak ikut menekan angka pengangguran, maka  pengangguran akan berdampak terhadap IPM di Kabupaten Cirebon. Karena salah satu indikator meningkat atau tidaknya IPM, yakni dilihat dari segi pendidikan dan ekonomi. Oleh karena itu, pendidikan non formal (PNF) menggelar pelatihan selama tiga hari berturut-turut (16-18/7),” terangnya. Asdullah mengaku, jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 72 orang, yakni dari lembaga-lembaga kursus dan pelatihan di Kabupaten Cirebon. Di antaranya dari lembaga kursus menjahit, Bahasa Korea, keterampilan otomotif dan lainnya. “Para pembimbing dan pemateri pun yakni orang-orang andal yang sudah disiapkan kita, dan para peserta didik akan mendapatkan materi tentang membuat bahan ajar, keterampilan, hingga pengetahuan tentang pendidikan karakter,” pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: