Ditemukan Jasad Janin Terbungkus Plastik di Samping Rumah Kuwu

Ditemukan Jasad Janin Terbungkus Plastik di Samping Rumah Kuwu

CIREBON – Rabu (25/7) kemarin warga Blok 03 RT 02 RW 09 Desa Sukadana Kecamatan Pabuaran geger. Puluhan warga berkerumun di sebuah kebun kosong di samping rumah kuwu desa setempat. Tersiar kabar penemuan jasad janin terbungkus kantung plastik. Kondisi janin saat ditemukan begitu mengenaskan. Hampir seluruh tubuhnya mulai dari kepala hingga kaki sudah membusuk dan dikerubuti belatung. Diduga sudah empat hari dikeluarkan dari rahim ibunya. Amad (35) warga setempat menceritakan, jika janin dalam plastik tersebut pertama kali diketahui ketika ada warga yang hendak mengambil daun pisang. Kebetulan banyak pohon pisang di kebun kosong yang di sekitarnya terdapat bangunan kos-kosan. “Kebun itu persis ada di samping rumah pak kuwu. Kalau malam memang sepi. Jalan di sini juga gelap karena tidak ada PJU. Tadi sempat lihat kondisinya sudah membusuk. Kelihatan tangan sama kepalanya saja. Mayatnya di dalam plastik,” papar Amad. Setelah gempar penemuan tersebut, sejumlah petugas kepolisian datang ke lokasi. Cukup lama di sana. Polisi melakukan olah TKP. Setelah itu membawa mayat janin bayi ke kamar mayat RSUD Waled. Kapolsek Pabuaran AKP Endang saat dihubungi Radar mengakui kesulitan menentukan jenis kelamin janin. Karena sudah membusuk dan organ pada bagian vitalnya tidak terlihat dengan jelas. Diperkirakan usia janin sekitar enam bulan. “Langsung kita lakukan penyelidikan. Kita informasikan ke pengurus kampung untuk segera melapor jika di wilayahnya ada tanda-tanda mencurigakan dari warganya yang terindikasi sebagai pelaku,” kata Endang. Karena kondisi jasad janin sudah membusuk polisi meminta pemerintah desa setempat untuk menguburkan, sambil menunggu proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian. “Secepatnya kita juga akan menyisir kos-kosan yang ada di wilayah sekitar lokasi. Sekalian melakukan pendataan dan penyelidikan. Saya juga nanti akan mengajak pengurus kampung agar bisa bersama-sama melakukan pengawasan,” katanya. Endang menambakan, salah satu saksi yang menemukan bungkusan plastik kresek motif garis hitam putih tersebut menjelaskan bau busuk sudah tercium sehari sebelum penemuan. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: