Ada Operasi Pasar, Pedagang Protes karena Pembeli Beralih

Ada Operasi Pasar, Pedagang Protes karena Pembeli Beralih

CIREBON-Kenaikan harga ayam telur ras membuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Ciayumajakuning menggelar operasi pasar murah. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, Kamis-Jumat (26-27/7) di samping Kantor Bank BJB Cirebon. Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPw BI Cirebon Rawindra Ardiansah mengatakan, komoditas yang dijual dalam operasi pasar kali ini antara lain telur, terigu, minyak, cabai rawit, daging kerbau,dan daging ayam. Harganya pun  relatif murah dengan perbandingan harga 10-70 persen dari harga pasaran. \"Caba rawit di pasaran harganya bisa sampai Rp38 ribu, tapi kami hanya menjual Rp16 ribu,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Komoditas lainnya seperti telur ayam ras dijual Rp22.500/kg, daging kerbau Rp80 ribu/kg, daging ayam Rp36 ribu/kg, cabai rawit Rp16 ribu/kg, bawang merah Rp18 ribu/kg, minyak goreng Rp11.500, gula pasir Rp11 ribu/kg, beras premium Rp51.500/5 kg, tepung terigu Rp5 ribu/kg. Operasi pasar ini diharapkan bisa menekan kenaikkan harga komoditi di pasaran. Terbukti, saat operasi berlangsung, pedagang langsung menurunkan harga. \"Sekarang turun Rp3-4 ribu,” katanya. Dalam penjualan komoditi di pasar murah ini, panitia menerapkan pembatasan. Hal ini dilakukan agar penjualaan ini tidak diborong oknum tertentu. Masyarakat yang membeli di pasar murah juga dibatasi, seperti telur ayam hanya 2 kilogram. Mereka yang sudah membeli harus mencelupkan jarinya ke tinta seperti usai mengikuti pemilu. Sementara itu, saat operasi pasar berlangsung perwakilan pedagang Pasar Kramat sempat melayangkan protes. Ketua Asosiasi Pedagang Seluruh Indonesia (APSI) Pasar Keramat Tuti Rahayu menyesalkan pasar murah tidak diinformasikan terlebih dahulu. Sebab pembeli di pasar langsung menurun. \"Harganya lebih murah, pasar sepi,\" tuturnya. Menyikapi hal ini, TPID berharap pedagang bisa menyesuaikan. Operasi pasar ini untuk kepentingan masyarakat. Dalam kondisi seperti sekarang ini, hendaknya pedagang turut berpartisipasi dengan menurunkan keuntungan. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: