Pelaksana Proyek Pasar Cipeujeuh Wetan Ditegur Pemcam, Ini Gara-garanya

CIREBON-Pemcam Lemahabang menegur pelaksana proyek Revitalisasi Pembangunan Pasar Cipeujeuh Wetan saat sidak ke lokasi pasar milik pemkab tersebut, Senin (30/7). Pihak Pemcam Lemahabang menegur pelaksana proyek pembangunan pasar tersebut, karena tidak memasang papan informasi proyek, padahal merupakan syarat wajib pelaksanaan suatu proyek yang bersumber dari keuangan negara. Hal tersebut disampaikan Dodo Suhaenda, Kasi Trantib Kecamatan Lemahabang saat ditemui Radar Cirebon. Menurutnya, teguran terkait harus terpasangnya papan proyek di lokasi tersebut, sudah disampaikan langsung kepada pelaksana proyek. “Langsung kita tegur, ini fatal. Kita saat memonitor pelaksanaan proyek tidak melihat adanya papan informasi. Bahkan ketika pelaksana yang ada di lokasi disuruh untuk menunjukan pun tidak bisa diperlihatkan,” ujarnya. Pihak kecamatan pun saat itu juga langsung memberikan teguran dan memerintahkan untuk secepatnya memasang papan informasi proyek revitalisasi pasar milik Pemkab Cirebon tersebut. “Ini jangan nunggu lama, harus segera dipasang papan informasi proyeknya. Ini syarat wajib loh. Jangan salah, harus dipasang sebagai wujud transparansi pelaksanaan proyek,” imbuhnya. Selain itu, pihak pelaksana proyek juga diminta untuk membuat surat pemberitahuan pelaksanaan proyek kepada pihak kecamatan, sehingga dalam pelaksanaannya pihak kecamatan bisa bersama-sama melakukan pengawasan. “Harusnya ada pemberitahuan ke kecamatan, bahwa di sini sedang dilaksanakan proyek. Kita ini kan pembina kewilayahan. Kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, kami juga nantinya yang disalahkan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Pasar Cipeujeuh Wetan Sugiyanto kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara persis teknis pelaksanaan proyek revitalisasi tersebut. Pihaknya hanya membantu melakukan pengawasan dan memastikan pekerjaan yang dilakukan tidak mengganggu jalannya aktivitas jual beli di Pasar Cipeujeuh Wetan. “Saya kurang tahu teknisnya. Semuanya ditangani dinas. Saya hanya diminta melakukan pengawasan saja. Mungkin untuk detailnya bisa ditanyakan langsung ke dinas,” ungkapnya. (dri)

Sumber: