Masukan Ranting dan Senioritas
Senin (4/3), DPC Partai Demokrat Pilih Pengganti Azis CIREBON - Masukan dari pengurus ranting DPC Partai Demokrat Kota Cirebon akan jadi perhatian dalam pemilihan ketua DPRD pengganti Drs Nasrudin Azis SH. Senioritas dan loyalitas pada partai juga menjadi rujukan bagi siapa yang bakal duduk di ketua dewan nanti. “Pengganti Nasrudin Azis sebagai ketua DPRD akan ditentukan dalam rapat pleno, Senin mendatang (4/3). Rapat akan dihadiri seluruh pengurus harian DPC, MPC, Bapilu, DPAC hingga DPRT (pengurus ranting di tingkat kelurahan),” kata Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon, Heri Kuseri melalui sambungan telepon, Rabu (27/2). Heri menegaskan kelima anggota dewan dari Partai Demokrat masih punya peluang sama untuk bisa terpilih sebagai ketua DPRD. Mereka adalah H P Yuliarso BAE, Cecep Suhardiman SH MH, Ayatullah Roni, Djoko Poerwanto, dan Achmad Junaedi SH. “Hasil rapat pleno akan dikirimkan kepada DPP Partai Demokrat dengan tembusan kepada DPD Demokrat Jawa Barat. Karena itu, kelima anggota dewan yang masih duduk di kursi legislatif memiliki hak dan peluang sama,” tuturnya. Heri menjelaskan beberapa tolok ukur dalam menentukan kader untuk menjadi ketua DPRD di antaranya loyalitas pada partai, dedikasi dan kredibilitas. Di samping itu sebagai wujud demokrasi terbuka, dalam rapat tersebut akan didengarkan dan dipertimbangkan masukan dari ranting. Dicontohkan, anggota dewan Z sudah memiliki kriteria dan calon kuat. Namun, masukan dari ranting yang bersangkutan tidak pernah turun ke bawah. Hal tersebut akan menjadi pertimbangan DPC sebagai catatan. Dia berharap secepatnya ketua DPRD yang baru segera dilantik. Sehingga saat pelantikan wali kota dan wakil wali kota pada 16 April nanti, posisi eksekutif dan legislatif sudah dipegang Partai Demokrat. Sekretaris Bapilu Partai Demokrat Kota Cirebon, Abdilah MS menambahkan, pihaknya akan memberi masukan dan referensi pada rapat pleno nanti. “Semua anggota Bapilu Partai Demokrat di Kota Cirebon mengetahui kualitas dan kinerja lima anggota dewan di atas,” imbuhnya. Abdillah juga menyebutkan beberapa parameter dari anggota Bapilu dalam menilai calon ketua DPRD. Seperti senioritas, struktural, suara terbanyak, dan hasil kinerja yang bersangkutan dalam pilkada. “Kita sudah memiliki penilaiannya,” tandasnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: