Saat Pengait Bendera Tersangkut, Serma Timbul Prawoto Panjat Tiang 9 Meter

Saat Pengait Bendera Tersangkut, Serma Timbul Prawoto Panjat Tiang 9 Meter

Kejadian tidak terduga terjadi saat pelaksanaan upacara bendera HUT ke-73 Republik Indonesia yang diadakan di Kecamatan Cawas, Klaten, Jumat (17/8). Kawat pengait yang terpasang pada tali ternyata lepas dan menyangkut di ujung tiang bendera dengan ketinggian mencapai sembilan meter. Akibatnya, bendera tidak bisa dipasang dan dikibarkan. Padahal, Paskibra sudah membentangkan bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya sudah dikumandangkan. Melihat hal itu, salah seorang anggota Babinsa Koramil, Kodim 0723/Klaten, Serma Timbul Prawoto langsung berinisiatif untuk memanjat tiang bendera. Dengan cepat ia melepas sepatu dan memanjat tiang. Dengan bergegas Serma Timbul bisa mencapai ujung tiang dan melepaskan pengait. Selanjutnya, bendera bisa dipasang dan dikibarkan. Aksi heroik Serma Timbul ini sempat diabadikan oleh salah seorang peserta upacara. Dengan cepat video tersebut beredar di media sosial. Timbul sendiri tidak menyangka aksinya direkam dan menyebar di media sosial. Menurutnya, apa yang dilakukannya adalah spontanitas. Karena dirinya merasa terpanggil untuk naik ke tiang dan melepas pengait yang tersangkut. \"Saya berpikirnya harus mengambil pengait itu, padahal tadi sebenarnya tiang benderanya bergoyang-goyang. Tetapi, saya tidak berpikir bagaimana nanti kalau jatuh,\" urainya. Apa yang dilakukan oleh Serma Timbul tersebut tentunya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Mengingat, karena aksinya tersebut pelaksanaan upacara bendera bisa berlangsung dengan lancar. \"Apresiasi tadi diberikan oleh pak Camat Cawas dan juga inspektur upacara,\" ungkap prajurit berusia 40 tahun itu. Timbul menambahkan, apa yang dilakukannya merupakan panggilan jiwa seorang prajurit ketika melihat ada yang menghambat pelaksanaan upacara menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia. (apl/JPC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: