Hewan Kurban Terbanyak di Desa Bode Lor, 29 Sapi dan 113 Kambing

Hewan Kurban Terbanyak di Desa Bode Lor, 29 Sapi dan 113 Kambing

CIREBON-Pemotongan hewan kurban di Desa Bode Lor, terorganisasi dengan baik. Selama 40 tahun, tradisi pemotongan hewan kurban terbanyak di Kabupaten Cirebon itu, tetap bertahan. Bahkan, jumlah hewan kurban setiap tahunnya meningkat. Hewan kurban terbanyak di tingkat desa itu bukan tanpa alasan. Kekompakan dan pemerataan pembagian hewan kurban bagi warga sekitar, menjadi dasar utama DKM Muktamarul Huda dan Pemerintah Desa Bode Lor. Ketua DKM Muktamarul Huda H Solihin Busyaeri mengaku bersyukur, semangat berkurban masyarakat Bode Lor tetap terjaga dari tahun ke tahun. Bahkan, di tahun ini hewan kurban yang terkumpul sebanyak 113 kambing dan 29 sapi. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, kenaikan jumlah hewan kurban ini karena animo masyarakat untuk berkurban sangat tinggi. \"Tahun 2016 lalu, ada 27 ekor sapi an 94 ekor kambing. Tahun 2017, ada 23 ekor sapi dan 112 kambing,\" ujar Solihin kepada Radar, saat ditemui di depan pemotongan hewan kurban di Desa Bodel Lor, Rabu (22/8). Lebih lanjut, Bacaleg PKB itu menyampaikan, semua hewan dipotong sekaligus. Melibatkan puluhan orang, mulai dari menyembelih, melepas kulit, mengiris daging, menimbang, membungkus, hingga membagikannya kepada masyarakat yang telah memiliki kupon. \"Semua warga dipastikan kebagian karena prioritas warga sekitar. Insya Allah lebih, dan bisa didistribusikan ke desa tetangga,\" terangnya. Dia memastikan seluruh masyarakat Bode Lor, tanpa terkecuali, mendapatkan daging kurban, masing-masing 2 kg. Dari jumlah yang ada, dipastikan juga masyarakat desa tetangga ikut kebagian. Sebanyak 3.800 KK warga Bode Lor, 700 warga desa tetangga. Dia menjelaskan, pola pengumpulan hewan kurban masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain langsung untuk warga mampu, juga menggunakan tabungan kurban yang dikoordinasi panitia untuk masyarakat menengah ke bawah. Yang belum terkumpul uang seharga hewan kurban, bisa dipastikan akan berkurban tahun depan. \"Dulu itu, orang yang berkurban dititipkan ke musala dan majid. Bahkan ada yang di rumah. Tapi, kami melakukan upaya pendekatan kepada warga agar hewan kurban disentralkan di satu masjid Desa Bode Lor. Sehingga, pembagian daging kurban merata kepada warga. Dan Alhamdulillah, sudah 40 tahun tradisi ini berjalan,\" paparnya. Dia menambahkan, banyak sekali manfaat atau hikmah dari ibadah kurban yang telah diajarkan nabi Ibrahim AS. Selain berbagi daging untuk masyarakat, juga mengajarkan kepada umat Islam untuk rela mengorbankan apa yang dimiliki dan dibutuhkan, untuk orang lain yang lebih membutuhkan. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: