Keren, Siswa-siswa SMK Ini Pungut Sampah di Area Pekan Raya Kuningan

Keren, Siswa-siswa SMK Ini Pungut Sampah di Area Pekan Raya Kuningan

KUNINGAN – Sejumlah siswa SMK 2 Muhammadiyah Kuningan melakukan aksi simpati peduli lingkungan dengan memungut sampah-sampah di area Pekan Raya Kuningan (PRK), lapangan Pandapa Paramartha, Senin (3/9). Aksi terpuji itu mendapat reaksi positif dari para pengunjung pameran. Para siswa kelas X dan XI ini menyisir sampah di setiap stan yang ada di lokasi. Tanpa mengenal lelah dan malu, para siswa ini memungut sampah-sampah yang berserakan. Sambil membawa plastik hitam ukuran jumbo, sampah-sampah itu pun dibawa para siswa untuk dikumpulkan lebih dulu di salah satu tempat khusus. Kemudian dipilah dan dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS). Pantauan Radar Kuningan, di salah satu sudut area pameran pembangunan Hari Jadi ke-520 Kuningan, tampak dua siswa SMKN 2 Muhammadiyah Kuningan sedang memunguti sampah. Mereka Raka Fadilah Candra dan Ridha Agung Gunawan. Menurut keduanya, aksi memungut sampah di area PRK awalnya tidak direncanakan. Namun karena di sekolahnya terdapat ekskul (ekstra kulikuler) pencinta alam (PA), sehingga kegiatan bersih-bersih lingkungan itu dilakukan di area pameran. “Tadinya enggak ada niat, cuma ada ekskul PA. Daripada enggak ada kegiatan, mendingan mungutin sampah. Ada suruhan juga bentuk relawan sampah, jumlahnya 10 orang, dibagi sif. Ini baru dimulai hari ini jam 1 siang,” kata Raka, Senin (3/9). Masih dikatakan Raka, 10 siswa yang melakukan aksi memungut sampah itu mendapatkan dispensasi dari pihak sekolah. Mereka disebar di sejumlah titik dan dibagi setiap hari hingga selesai. Tim pemungut sampah merupakan siswa yang aktif di organisasi pencinta alam bernama Pamuda (Pencinta Alam Muhammadiyah). “Sampahnya dikumpulin dulu, lalu dipilah, lalu dibuang. Banyak juga sampahnya, mungkin kurang kesadaran, banyak buang sampah sembarangan. Kalau ada orang yang buang sampah sembarangan, ya kami tegur, diingetin, enggak dimarahin,” ujar Raka diiyakan rekannya, Ridha. Terpisah, Nunu Setia Nugraha selaku Wakasek Kesiswaan SMK 2 Muhammadiyah Kuningan yang saat itu ada di stan mengatakan, relawan kebersihan dengan personel 10 siswa itu dibentuk atas inisiatif siswa itu sendiri. Mereka tergabung dalam Pamuda SMK Muhammadiyah 2 Kuningan. Menurutnya, gerakan tersebut merupakan gerakan sadar kebersihan untuk menjaga kota Kuningan yang asri. “Minimal membantu semampu kita atas dasar keikhlasan. Kita mencoba untuk menyosialisasikan buang sampah pada tempatnya. Jangan sampai kegiatan yang bagus ini menjadi tumpukan sampah dan membuat tidak nyaman pengunjung yang akan hadir di Pekan Raya Kuningan,” jelas Nunu. Selain konsen terhadap kebersihan, SMK 2 Muhammadiyah Kuningan juga konsen terhadap kegiatan sosial. Bahkan sekolahnya turut membantu korban banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan beberapa waktu lalu. “Salam bersih dari SMK Muhammadiyah 2 Kuningan,” ucap Nunu. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: