Gangguan Pemadaman Listrik Total Jawa Bali Berdampak Hingga di Cirebon

Listrik Bali padam total. Penyebabnya adalah gangguan yang terjadi pada sistem kelistrikan di PLTU Pacitan, Jawa Timur. Manajer Distribusi PT PLN Distribusi Bali, Eko Mulyo HW, menjelaskan matinya sistem kelistrikan Bali terjadi pada pukul 12.00 Wita. \"Penyebabnya adalah pembangkit Paiton ke luar dari sistem yang menyuplai 25 persen kelistrikan di Bali. Akibatnya, Bali mengalami black out,\" ujar Eko di Kantor PT PLN Distribusi Bali, Rabu (5/9/2018). Saat ini, proses perbaikan masih dilakukan. Eko menuturkan, Bali saat ini mendapat pasokan dari Jawa sebesar 25 persen. \"Kita dapat pasokan kabel laut dengan daya 340 MW. Total daya mampu kita 1290 MW. Sisanya pembangkit ada di Pulau Bali. Siang tadi sebelum padam, beban puncak kita 680 MW,\" ujarnya. Proses perbaikan segera dilakukan. Pukul 15.00 Wita, Eko melanjutkan, proses perbaikan dan pengaliran listrik sudah mencapai 75 persen. \"Sekarang ini harusnya sudah selesai,\" katanya. Sementara itu, pemadaman listrik total (black out) terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Bali pada hari ini, Rabu (5/9). Salah satu wilayah yang terkena pemadaman aliran listrik adalah Cirebon, Jawa Barat. \"Ada gangguan di Pembangkit Pàiton Jawa Timur yang mengakibatkan Sistem Jawa Bali defisit 1.000 MW,\" kata Kepala Humas PLN Area Cirebon, Amir Mahmud di Cirebon, Rabu (5/9). Menurut Amir, defisit itu yang menyebabkan aliran listrik di sebagian wilayah Cirebon padam karena kurangnya aliran listrik, mengingat aliran listrik itu terkoneksi. Amir mengatakan saat ini PLN sedang melakukan pendataan terkait padamnya aliran listrik di wilayah Jawa Bali. \"Untuk sementara ini yang baru bisa diaampaikan. Untuk lebih jelas Pusat Pengatur Beban Gandul lagi mendata,\" ujarnya. Padamnya listrik di Cirebon mengakibatkan beberapa simpangan jalan terjadi penumpukan kendaraan, karena matinya lampu pengatur lalu lintas. Seperti dikatakan seorang pengendara, Wahyu, dengan matinya lampu lalu lintas membuat pengendara saling berebut untuk mendahului, akibatnya terjadi penumpukan kendaraan. \"Karena lampu lalu lintas mati, jadi tidak teratur dan polisi pun belum ada yang turun mengatur,\" katanya. (ant/wb)

Sumber: