Keluarga Beri Lampu Hijau, Ahok Persunting Polwan Brida Puput

JAKARTA–Mantan Gubernyur DKI Jakarta Basuki Tjahaj Purnama alias Ahok dikabarkan akan mempersunting polwan cantik Bripda Puput Nastiti Devi. Kabarnya, Ahok akan menikahi mantan ajudan eks istrinya, Veronica Tan, usai menuntaskan seluruh masa hukuman atas kasus penodaa agama pada Januari tahun depan. Menangapi hal itu, kakak angkat Ahok, Andi Analta Amier, menilai rencana Ahok menikah setelah keluar penjara adalah kabar yang cukup baik. “Kalau soal nikah itu bukan perbuatan yang tidak bagus, itu perbuatan bagus,” ujarnya saat ditemui wartawan di gedung Joeang 45, Jakarta, Minggu (9/9). Karena itu, Andi menuturkan, sama sekali tak mempermasalahkan jika benar mantan Bupati Belitung Timur itu menikahi Bripda Puput. “Kenapa enggak setuju? Soal siapa itu (calonnya) kan pribadi,” jelasnya. Akan tetapi, Andi enggan berkomentar saat ditanya soal perbedaan agama antara keduanya. Ia menegaskan, hal itu sudah masuk ke ranah pribadi dan hanya Ahok sendiri yang bisa menjawabnya. “InsyaAllah paling lambat 4 Januari dia (Ahok) keluar. Bisa pulang cepat bulan Desember,” katanya. “Jadi silakan tanya sama Ahok langsung. Itu masalah Ahok pribadi,” pungkasnya. Sebelumnya, Bripda Puput Nastiti Devi sendiri enggan memberikan konfirmasi apapun terkait kabar dimaksud. Putri sulung pasangan Teguh Suryono dan Lilis Wijayanti baru akan memberikan pernyataan jika memang sudah siap. Teguh yang juga anggota Polri itu juga enggan berbicara lebih jauh soal kabar kisah asmara anaknya dengan Ahok di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. “Untuk jelasnya nanti tanya saja ke Puput. Dia kalau sudah siap pasti ngomong,” ucapnya. Ketika ditanya soal restu Ahok untuk menikahi anaknya, dia tidak menjawab secara gamblang. Namun, pria kelahiran Nganjuk Jawa Timur itu tetap menyerahkan keputusannya itu kepada putri kesayangannya. “Nanti kalau sudah siap terserah sampean lah mau ngomong di mana sama Puput,” kata Teguh, ditemui di kediamannya, di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Sabtu (8/9) “Intinya yang terbaik buat anak aja. Kalau itu yang terbaik ya kita setuju saja. Yang penting tergantung anak,” tegas Teguh. (ruh/pojoksatu)

Sumber: