Warkina Raih Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional

Warkina Raih Nugra Jasadarma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional

CIREBON–Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menggelar Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2018, malam pemberian penghargaan tertinggi kepada para insan yang berkontribusi aktif dalam mengembangkan perpustakaan dan menumbuhkan kegemaran membaca di Indonesia. Sinergitas para pejuang literasi dari unsur pemerintah, swasta, hingga masyarakat ini menghadirkan ‘virus’ kegemaran membaca mulai dari keluarga, dunia pendidikan, masyarakat, daerah terpencil, daerah pedalaman, hingga daerah terluar. \"\"Salah satu penerima penghargaan dari Perpustakaan Nasional adalah Warkina asal Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten  Cirebon. Pengabdian Warkina terhadap sadar baca  mendapat apresiasi dan penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) dengan penghargaan Nugraha Jasadarma Pitaloka. Warkina menjadi Inisiator gerakan sadar baca \"Pado Moco\" di desanya. Penghargaan tertinggi kepada para insan yang berkontribusi aktif dalam mengembangkan perpustakaan dan menumbuhkan kegemaran membaca di Indonesia, diserahkan saat acara Gemilang Perpusnas Tahun 2018 di ICC, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (6/9) lalu. Warkina menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Barat yang mendapat penghargaan untuk kategori birokrat, dari tujuh kategori penerima penghargaan yakni bikrokrat, perorangan, lembaga, masyarakat, pers/media massa, jurnalis/penulis, dan lifetime achievement. Saat ini, Warkina yang juga guru honor SMPN 2 Suraneggaala, sudah memiliki taman baca di rumahnya dan perpustakaan keliling menggunakan mobil hasil dari bekerja tambahan. Dirinya sangat berterima kasih kepada PNRI yang telah memberikan penghargaan tingkat nasional terssebut. Penghargaan tersebut baginya sebagai cambuk untuk tetap semangat menyuarakan gerakan sadar baca di seluruh Kabupaten Cirebon. “Alhamdulillah, saya mewakili Jawa Barat yang mendapat penghargaan dari PNRI tingkat nasional. Penghargaan ini merupakan cambuk bagi saya untuk makin semangat terus bergerak menyuarakan gerakan sadar literasi dan gemar membaca di pedesaan,\" kata Warkina kepada radarcirebon.com di kediamannya, Minggu (9/9). Selama lebih dari 9 tahun, Warkina berjuang tanpa lelah dan pamrih, untuk meningkatkan minat baca warga sekitarnya, yang sangat rendah. “Rendahnya minat baca bukan hanya di kalangan masyarakat, bahkan di kalangan pelajar juga,” tuturnya. Di rumahnya, dia mulai membuka perpustakaan dan menyediakan buku-buku pribadinya untuk dibaca oleh tetangga-tetangganya. Awalnya ajakan Warkina untuk membaca di rumahnya tidak dilirik tetangganya. Selain dinilai sebagai kegiatan membuang waktu, membaca juga dianggap sia-sia, karena tidak menghasilkan uang. Namun Warkina tetap setia memajang buku-bukunya agar bisa dibaca tetangganya. Lama kelamaan, tetangga-tetangganya tertarik untuk membaca buku-bukunya. Saat ditanya soal perhatian Pemkab Cirebon, Warkina mengakui pemerintah daerah sendiri belum memberikan perhatian khusus kepada kegiatannya ini. Mudah-mudahan dengan penghargaan yang sudah di dapat akan menggerakkan hati pemda Kabupaten Cirebon untuk memberikan perhatian lebih. “Selama ini saya belum pernah mendapat bantuan apapun dari Pemkab Cirebon seperti buku-buku maupun lainnya. Membaca adalah sebuah kewajiban bagi setiap anak yang ingin memiliki masa depan lebih baik, dari membaca akan mendapatkan ilmu, mengurangi kebodohan dan mengurangi kemiskinan. Budaya membaca harus di mulai sejak usia dini, kebiasaan membaca akan terus di lakukan hingga dewasa nanti.,” ujarnya. (rdh) Berikut para penerima penghargaan dalam Gemilang Perpustakaan Nasional Tahun 2018: Kategori Lomba Bercerita SD/MI Tingkat Nasional

  • Juara 1: Rr. Nadia Marfath Khairunisa (D.I. Yogyakarta)
  • Juara 2: Candra Rayan Wakombar (Papua Barat)
  • Juara 3: Aqila Nailatul Izzah (Sulawesi Selatan)
Kategori Buku Terbaik Tahun 2018 Bidang Fiksi Anak
  • Juara 1 (Kategori SD): Queen Aura – Lili & Lyliu: Petualangan Seru di Desa
  • Juara 1 (Kategori SMP): Aisyah Dian Azhar – Pelangi Cinta
  • Juara 1 (Kategori SMA): Vira Ayu Safila – Dia
Kategori Perpustakaan SLTA Terbaik Nasional
  • Juara 1: SMAN 1 Wonosari Gunung Kidul (D.I. Yogyakarta)
  • Juara 2: MAN 2 Wonosobo (Jawa Tengah)
  • Juara 3: SMA Cendana Pekanbaru (Riau)
Kategori Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik Nasional Klaster A
  • Juara 1: Perpustakaan Gampingan Gemar Membaca Desa Gampingan, Jawa Timur
  • Juara 2: Perpustakaan Muda Bhakti Desa Ngablak, Jawa Tengah
  • Juara 3: Perpustakaan Pustaka Desa Wukirsari, D.I. Yogyakarta
Klaster B
  • Juara 1: Perpustakaan Nagari Membaca Saok Laweh, Sumatera Barat
  • Juara 2: Perpustakaan Lentera Buana Desa Tanjung Anom, Bengkulu
  • Juara 3: Perpustakaan Sumber Ilmu Desa Puuroda, Sulawesi Tenggara
Klaster C
  • Juara 1: Perpustakaan Tresno Budoyo Desa Sabung, Kalimantan Barat
  • Juara 2: Perpustakaan Desa Tunggaling, Sulawesi Tengah
  • Juara 3: Perpustakaan Banua Kayyang, Kelurahan Tinambung, Sulawesi Barat
Kategori Pelestari Naskah Kuno Kategori Lembaga:
  • Perpustakaan Pesantren Tanoh Abee, Kab. Aceh Besar, Aceh
  • Perpustakaan Keraton Yogyakarta, D.I. Yogyakarta
  • Perpustakaan Pakualaman, D.I. Yogyakarta
  • Yayasan Pendidikan Islam Dalampagar, Martapura, Kalimantan Selatan
Kategori Perorangan:
  • Abdul Kadir Daeng Rate, Desa Laikang, Makassar, Sulawesi Selatan
Kategori Pustakawan Berprestasi Terbaik Nasional
  • Juara 1: Anang Fitrianto S. Nugroho (D.I. Yogyakarta)
  • Juara 2: Santoso Mahargono (Jawa Timur)
  • Juara 3: Tunardi (Jawa Tengah
Kategori Birokrat
  1. Kahiria Ulfah (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Luthfillah), Palangka Raya, Kalimantan Tengah
  2. Warkina (Inisiator Gerakan Sadar Baca), Cirebon, Jawa Barat
  3. Sri Hartati (Perpustakaan Bukuku Guruku), Sragen, Jawa Tengah
  4. Syaifudding Gani (Pustaka Kabanti), Kendari, Sulawesi Tenggara
Kategori Birokrat
  1. Jenderal Polisi Tito Karnavian (Kapolri)
  2. Awang Faroek Ishak (Gubernur Kalimantan Timur)
  3. Chusnunia Chalim (Bupati Lampung Timur)
  4. Ferdian Andreas Lacony (Wakil Bupati Pali)
Kategori Media Massa
  1. Harian Analisa (Sumatera Utara)
  2. Harian Bali Post (Bali)
Kategori Jurnalis/Penulis
  1. Muhsin Kalida
  2. Nurhayati Rahman
Kategori Lifetime Achievement Prof. Dr. Sulistyo Basuki, M.A, M.SLS., Ph.D

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: