Jika Data NIK Tak Muncul, Pendaftar CPNS Lapor Disdukcapil
PENDAFTARAN CPNS baru tahun lalu, diwarnai keluhan soal input NIK (nomor induk kependudukan). Seharusnya saat pelamar memasukkan deretan angka NIK, otomatis nama dan alamatnya muncul. Namun banyak pendaftar yang NIK-nya tidak valid dan tidak muncul di website pendaftarn CPNS baru. Urusan database NIK jadi perhatian Badan Kepegawaian Negara (BKN). Sekitar sepekan menjelang pendaftaran CPNS baru, diharapkan tidak muncul lagi persoalan NIK pelamar CPNS. Apalagi BKN memperkirakan jumlah pelamar CPNS tahun ini bisa mencapai 6 juta orang. Sebagai perbandingan tahun lalu jumlah pelamar CPNS sekitar 2,4 juta orang. Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh menuturkan sampai saat ini tidak ada hal khusus untuk antisipasi gangguan NIK dalam rangka pendaftaran CPNS 2018. “Semua (pelamar CPNS, red) yang tahun lalu ada kendala tertangani semua,” katanya saat dikonfirmasi kemarin (11/9). (Baca: Jatah CPNS Kota Cirebon Cuma 276, Kabupaten Cirebon Kebagian 502) Zudan mengatakan ketika pelamar memasukkan NIK yang tidak valid, memang tidak akan muncul identitasnya. Sebaliknya setiap NIK yang valid, ketika dimasukkan ke laman pendaftaran CPNS baru, pasti akan keluar datanya. Dia mengingatkan bagi pelamar yang datanya tidak keluar setelah memasukkan angka NIK, untuk diperiksa lebih teliti lagi. Sebab bisa jadi ada digit angka yang keliru. Jika sudah dipastikan seluruh digit NIK benar tetapi data belum muncul juga, dianjurkan untuk mengecek ke dinas kependudukan dan catatan sipil setempat. “Atau bisa (menghubungi, red) halo dukcapil di nomor 1500537,” jelasnya. Dia menegaskan evaluasi tahun lalu, kebanyakan persoalan input NIK muncul karena pelamar salah ketik NIK-nya. Zudan menegaskan ketika diketik kembali dengan kombinasi angka yang benar, pasti datanya muncul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: