Siswa Korban Penganiayaan Didatangkan Guru BK, Oknum Guru Dipindah

Siswa Korban Penganiayaan Didatangkan Guru BK, Oknum Guru Dipindah

CIREBON - Pasca penganiayaan yang dilakukan oknum guru berinisial AL (56) terhadap sejumlah murid kelas 6 SDN Waruroyom 2, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon melakukan langkah cepat. Mendatangkan guru BK dari SMP untuk menyembuhkan luka psikis. Peristiwa beberapa waktu lalu rupanya masih membekas dalam pikiran siswa yang menjadi korban. Mereka, pasca kejadian tersebut mengalami trauma dan intimidasi, sehingga tidak sedikit yang tidak mau masuk sekolah. Bahkan, jawaban mereka saat diperiksa oleh pihak kepolisian membuat miris orang tua yang mendengarnya. Oleh karenanya, kasus tersebut menjadi permasalahan yang serius bagi orang tua siswa, mengingat sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional. Baca: Ramai-ramai Ortu Siswa Laporkan Oknum Guru ke Polisi \"Anak kami sudah kelas 6, sebentar lagi mereka menghadapi ujian. Bagaimana anak kami bisa berprestasi dan belajar dengan aman kalau kondisi psikis mereka seperti ini. Sabtu lalu saja,  anak kami tidak mau sekolah karena takut. Jadi kita sebagai orang tua miris melihatnya,\" papar Karyono (45) orang tua AL salah satu siswa yang menjadi korban. Menurut Karyono, seorang guru merupakan pendidik. Dia sudah mempercayakan anaknya kepada guru di sekolah. Bilamana anaknya nakal,  mendukung guru untuk menghukum. Namun, kajadian yang dilakukan oleh AL ini,  dianggap sudah keterlaluan. \"Memang khilaf, tapi guru kan pendidik. Masih banyak hukuman lainnya,” katanya. Karyono berharap pasca kejadian ini, oknum guru berinisial AL tidak lagi mengajar di SDN Waruroyom 2 agar anak-anaknya bisa belajar dengan tenang. \"Kami cuman pengen anak kami sukses belajar dengan aman dan nyaman tanpa ada alasan apapun,\" paparnya. Menjawab semua keluh kesah orang tua siswa. Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Amin Wardiya langsung menindaklanjutinya dengan memastikan dan memproses AL untuk dipindahtugaskan ke sekolah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: