Hadapi Cuaca Ekstrem, Gunakan Masker, Perbanyak Makan Sayur dan Minum Air Putih

CIREBON-Beberapa hari terakhir, cuaca panas begitu terasa. Bahkan, cuaca ekstrem ini terus berlangsung hingga malam hari. Angin kencang pun membuat debu berterbangan. Kondisi ini, mengharuskan kita untuk tambah hati-hati dan waspada. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj Enny Suhaeni SMK MKes mengimbau masyarakat waspada dan berhati-hati terhadap teriknya cuaca. Masyarakat juga diimbau untuk memperbanyak minum air putih, serta istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh tetap terjaga pada kondisi perubahan udara saat ini. \"Cuaca di siang hari sangat terik. Angin sangat kencang. Masyarakat patut waspada,\" kata Enny kepada RadarCirebon. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menghindari paparan sinar matahari secara langsung. “Kalau tidak ada kepentingan, hindari terkena sinar matahari, istirahat di rumah. Kalau tidak bisa, kita harus memakai pelindung. Misalnya payung atau masker. Bagi pengendara motor harus pakai masker, karena selain panas angin juga lagi kenceng banyak debu berterbangan,” tuturnya. Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk mengonsumsi lebih banyak air putih, buah dan sayur. Agar tidak mudah dehidrasi dan lemas. Saat cuaca seperti ini banyak yang mengeluhkan ISPA. Senada dengan itu, Kepala Puskesmas Karangsari, Nurpatmawati mengatakan, saat cuaca panas kondisi daya tahan tubuh cenderung menurun. Karena, selain udara kering membuat volume debu makin meningkat. Sehingga, bisa memicu infeksi saluran pernafasan. Oleh sebab itu, masyarakat harus meningkatkan daya tahan tubuh seperti minum air mineral dan makan-makanan bergizi. Karena, udara yang panas akan membuat berkeringat. \"Selain itu, saat kemarau lingkungan cenderung tidak sehat, debu dan asap yang akan merangsang terjadinya iritasi saluran pernafasan atas dan berlanjut menjadi ISPA,\" tandasnya. (via)

Sumber: